BHARINDOSULUT.COM,MINSEL –Empat tahun mengabdi sebagai Kepsek SD Inpres desa Lopana kecamatan Amurang Timur Grace Ruaw M Pd tetap jaga mutu dan kualitas Pendidikan. Hal ini sebagaiman dikatakanya saat Media Bharindo (Bhayangkara indonesia) bertandang ke sekolah yang dia pimpin itu Rabu, (08/04/2021).
“ Yang menjadi persoalan mulai dari tahun 2020. Itu karna kita ketahui, semenjak pandemi Covid -19 proses blejar mengajar sangat terganggu,” kata Grace
Namun dirinya mengaku tetap melakukan upaya belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) .Ketika di konfirmasi terkait Dana bantuan Oprasional Sekolah (Bos) , la menjelaskan siswa nya adalah sebanyak 107 siswa,dan 107 siswa ini adalah sudah terdaftar di pendataan Dapodik.
“Untuk siswa pertahun mendapat bantuan pemerintah lewat Bos, dengan jumlah Rp 900.000.per siswa.Oleh karena itu siswa sudah tidak lagi di bebankan apapun dan bentuk apa di sekolah. Contoh salah satu pengadaan pas foto siswa itu tidak harus membayar,” ungkapnya
Ditambahkannya, Total dana Bos dalam pertahun adalah Rp 96.300.000 Sementara, di tahun 2021 tahap pertama (caturwulan) dengan Total Rp 32.420.000.
“ Pada tahun 2021 ini saya sebagai kepsek bersama rekan -rekan Guru bersama komite akan merealisasikan pembuatan lapang upacara dengan pemasang Paving block karena semenjak tahun 2019 kami sudah menyusun program ini untuk di buat pada tahu 2020 tapi karena dengan terjadinya Waba Covid – 19 sehingga kami tidak melakukannya,” Tukasnya.
(Demsi/musa)
Editor : Gun
Komentar