Bharindosulut.com, Minsel – Talaitad adalah desa di kecamatan Suluun-Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Mata pencarian penduduk setempat pada umumnya adalah pertanian/perkebunan diantaranya cengkeh dan kelapa, serta penghasilan lainnya adalah sebagai penghasil gula aren/gula merah dan cairan metanol yang berasal dari sari nira pohon aren yang disuling dan biasa disebut orang dengan nama cap tikus. Minuman metanol ini atau cap tikus dan gula merah adalah mata pencaharian utama dalam masyarakat Talaitad selain tanaman cengkeh yang berbuah satu tahun sekali.
Oleh karena itu pemerintah setempat merasa perlu melakukan beberapa penambahan serta perbaikan akses jalan untuk mempermudah aktivitas warga.
Pada seminggu yang lalu tepatnya Jumat 27 Oktober 2023, perangkat desa serta pejabat hukum tua desa Talaitad bapak Joike Ngajow menggelar ibadah syukur selesainya pembangunan jalan lingkar timur dipimpin oleh tokoh agama setempat Pendeta Pelayanan GMIM Kalvari Talaitad Franklin Korua STh, dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan Suluun Tareran camat Drs Tonie F.D Lantang, Pengurus BPD bersama anggota.
Sebagai tanda diresmikan jalan tersebut, camat Suluun Tareran Drs Tonie F.D Lantang menggunting pita didampingi oleh Joike Ngajow selaku pejabat hukum tua.
Ngajow mengungkapkan kepada wartawan, lokasi tersebut merupakan akses masyarakat setempat saat akan beraktivitas menuju ke kebun.
“Warga desa Talaitad hampir semua beraktivitas sebagai petani. Sehingga kami merasa berkewajiban untuk membantu agar warga bisa beraktivitas dengan lancar menuju area perkebunan. Volume 2.5 M x 175 M, lokasi diarea jaga 2, 3, dan 4. Anggaran 122.091.200. Pelaksana TPK : Efans Sorongan, Rony Pomantow (Sekretaris) Helmy Weol (Anggota)”, ungkap Joike Ngajow, S.Kom, MM.
(Britmi)
Komentar