BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yani Rembang MTh pada pukul 00.00 Kamis (13/01/2022) mendapatkan kejutan dari komunitas Pers Tareran dalam perayaan hari ulang tahun beliau yang ke 55 tahun.
Dengan hanya membawakan kue hut yang bernuansa warna merah dipadukan lilin berangka 55, para wartawan diterima dengan sukacita oleh beliau bersama istri dan anak – anak. Wajah beliau yang ditutup masker sangat terlihat senyum khasnya yang memang sudah dihafal oleh awak media.
Setelah meniup lilin, beliaupun didoakan oleh salah satu anggota rombongan tersebut. Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR) yang juga merupakan wakil bupati Minahasa Selatan mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan serta terima kasih atas pesta kejutan yang diterima.
“Baru pertama saya dikejutkan dengan kunjungan dari rekan-rekan wartawan saat perayaan hut saya kali ini”, ucap beliau ditemani istri tercinta.
Suasana kebersamaan sangat terlihat pada saat beliau duduk bersama para wartawan yang hadir saat itu. Beliau saat ditanyai awak media terhadap produktivitas kerja petani, Wabup secara spontan langsung menjelaskan secara umum tentang penelitian yang dilakukan beliau pada sektor pertanian.
“Sebenarnya para petani sekarang bisa improvisasi memproduksi tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, serta yang cepat menghasilkan uang agar bisa membantu perekonomian keluarga”, harapnya.
Wabup PYR pun mengambil contoh tanaman Nilam. Bagian dari tanaman Nilam yang sering digunakan adalah bagian daunnya digunakan sebagai bahan dalam menghasilkan minyak nilam atau minyak atsiri. Selain populer di dalam negeri, minyak nilam juga sering digunakan untuk pembuatan minyak wangi hingga dupa di luar negeri khususnya di kawasan timur.
“Kita di Indonesia ini adalah nomor 1 dalam pengekspor minyak nilam terbesar di dunia, dari daun hingga rantingnya mempunyai fungsi serta bernilai ekonomis tinggi karena
komoditas nilam merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dengan nilai ekonomi di pasaran luar negeri sangat baik, daunnya dikeringkan barulah diolah untuk dilakukan penyulingan minyak, Melalui proses penyulingan dihasilkan minyak nilam. Dalam proses penyulingan tersebut dihasilkan limbah berupa ampas penyulingan minyak. Ampas ini dapat digunakan sebagai mulsa untuk mengembalikan lahan ke kondisi semula (virgin soil)”, pungkasnya.
Wabup juga menjelaskan tanaman nilam dapat dipanen pada umur 6 bulan setelah tanam dan panen berikutnya dilakukan 3-4 bulan sampai tanaman tidak produktif lagi.
Harga nilam kering berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kilogram (kg). Biasanya daun kering diperoleh dari daun basah nilam yang susut 70% menjadi daun kering. Dilansir dari jawapos.com kenaikan harga minyak nilam ini mulai terjadi tiga bulan terakhir November 2021- Januari 2022 baik di tingkat agen maupun di tingkat pasar. Untuk harga di tingkat agen mencapai Rp 750 ribu perkilogram dan di tingkat petani atau pasar Rp 730 ribu. Sebelumnya harga di tingkat agen Rp 680 ribu dan di tingkat petani atau pasar Rp 500 ribu perkilogram.
Jendry Paendong sebagai koordinator kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih karena hal tersebut menandakan sosok ramah seorang Wabup PYR tetap menjadikan insan pers bisa bersinergi sebagai salah satu wadah penyaluran informasi kegiatan pemerintahan kepada warga masyarakat.
“Terima kasih sudah diterima dengan baik, harapan kami kedepannya Bupati serta wakil bupati Minahasa Selatan bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga untuk menciptakan Minahasa Selatan Maju Berkepribadian Sejahtera”, tutup Jendry sambil pamitan kembali ke desa asal.(Britmi Tampi)
Komentar