BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Sekitar seminggu belakangan ini, di provinsi Sulawesi Utara khususnya kabupaten Minahasa Selatan diterpa cuaca ekstrim, hujan intensitas tinggi yang disertai dengan angin kencang membuat timbul beberapa bencana alam yang terjadi.
Banjir, tanah longsor yang mengakibatkan beberapa ruas jalan penghubung antar desa terputus, dan rumah hancur, namun sampai saat ini belum ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
Terpantau hari Selasa (08/03/2022) sekitar pukul 06.30 hujan yang disertai dengan angin kencang menerpa kecamatan Tareran desa Lansot Timur. Peristiwa tersebut mengakibatkan aktifitas warga lumpuh total serta dapur atau tempat memasak kantor desa Lansot Timur berantakan serta atap seng terbang tertiup angin.
Laporan langsung media ini dilokasi kejadian, menurut keterangan pejabat hukum tua Reinhard Karamoy, kerugian yang dialami sekitar 3 juta lebih.
“Konstruksi baja ringan serta 20 lebih lembar seng rusak total, untuk sementara tempat masak kami alihkan ke dalam kantor”, jelas Karamoy.
Saat berita ini diturunkan, pejabat hukum tua bersama perangkat desa sementara melaksanakan kerja bakti membersihkan dapur yang sudah berantakan akibat cuaca ekstrim tersebut.
Masih di kecamatan yang sama, desa Wiau Lapi barat jaga 4 rumah dari keluarga Kaani Lolowang atapnya hancur serta jaringan listrik tidak ada yang disebabkan oleh cuaca ekstrim yang terjadi hari ini.
(Britmi)
Komentar