Bharindosulut.com, Minsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Debat Publik Kedua antar pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Debat Publik kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tersebut yang berlangsung di Manado Tateli Beach Resort hari Rabu (30/10/2024)
Kegiatan tersebut mengambil tema ‘Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sinergitas pemerintahan, komunikasi dan informatika, peraturan daerah, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat’.
Terdapat 12 Panelis dalam debat kali ini yakni, Dr. Jeffrey Delarue, Dr. Arnold Polii, Dr. Welly Waworundeng, Dr. Mayske Rinny, Dr. Very Londa, Isyana Kurniasari Konoras, Anas Yuliadi Nurdin, Franky Rengkung, Lisa Siwi, Dr. Audy Kenap, Santie Turangan, dan Anis Toma.
Terpantau, debat tersebut dimulai sekitar pukul 14.00 WITA dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Minsel Tomy Moga.
Tiga paslon yang berdebat yakni Nomor urut 1 Franky Donny Wongkar-Theodorus Kawatu (FDW-TK), Nomor urut 2 Petra Yani Rembang-Frede Aries Massie (PYR-FAM) dan Nomor urut 3 Asiano Gammy Kawatu-Deren Paulorino Runtuwene (AGK-DEREN).
Kegiatan debat yang di gelar ini dibuka oleh Ketua KPU Minsel, Tommy Moga.
Tommy Moga dalam sambutannya mengatakan, Debat Publik ini sangat penting untuk mengetahui program dan gagasan yang ditawarkan oleh masing-masing Paslon untuk kemajuan dan pembangunan Kabupaten Minsel ke depan.
“Jadi debat yang kedua ini kita akan mendengarkan visi dan misi dari pasangan calon, juga kita mendengarkan bagaimana strategi dari pasangan calon masing-masing dalam mewujudkan visi dan misi mereka manakala Ketika Tuhan berkenan mereka memimpin Kabupaten,”Ucapnya.
Moga juga berpesan kepada seluruh masyarakat Minsel terutama yang hadir dalam kegiatan untuk memberikan dukungan positif kepada para Paslon saat mereka mengikuti debat.
“Perbedaan itu hal yang biasa. Pilkada adalah panggung demokrasi, mari kita wujudkan Pilkada damai, aman, nyaman, serta riang gembira di Kabupaten Minahasa Selatan,” tandas Moga.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan pengawalan dari pihak terkait dalam hal ini Kepolisian, dan TNI.
Komentar