BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Pada hari ini Minggu, 4 Juni 2023 telah digelar kegiatan ibadah Hari Persatuan (Hapsa) Pria Kaum Bapa (PKB) se wilayah Tareran Satu yang ramaikan dengan pembukaan kegiatan lomba oleh ketua PKB rayon Minsel yang juga adalah bupati kabupaten Minahasa Selatan Bapak Franky Donny Wongkar SH (FDW).
Pelaksanaan ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Stevenson Simbawa, S.Th, yang juga adalah Ketua BPMJ GMIM Nazareth Velden Cappelen Lansot Timur. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh Komisi P/KB Wilayah, Komisi P/KB Jemaat dan anggota P/KB Jemaat se-Wilayah Tareran 1, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Camat Tareran, Hukum Tua Desa setempat.
Bupati Pnt Franky Donny Wongkar SH dalam sambutannya, beliau sangat bersyukur karena boleh bertatap muka dengan para bapak-bapak yang ada di jemaat wilayah Tareran Satu.
“Pada pelaksanaan kegiatan Hapsa wilayah Tareran Satu atas inisiatif ketua PKB wilayah bersama para ketua PKB jemaat dan juga panitia, boleh melaksanakan kegiatan ini yang didalamnya dimeriahkan dengan beberapa lomba dalam rangka persiapan menuju Hapsa di tingkat sinode. Mohon para peserta yang akan ikut hari ini, sportivitas di tunjukkan dan juga para juri bisa menilai dengan subjektif, jangan hanya karena kegiatan kali ini akan timbul perasaan saling tidak mengenakan. Saya tahu orang Tareran itu baik – baik. Dan ingat saya juga asli Tareran tepatnya desa Koreng”, ucap Bupati FDW dengan senyuman.
Beliau juga menyentil tentang khotbah yang disampaikan oleh pendeta bahwa persatuan serta saling menghormati dan menopang satu dengan yang lain sangat penting untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sering kali menasehati anak anak kita misalnya jangan merokok, tapi apa yang kita ucapkan berbanding terbalik dengan apa yang kita lakukan sehari hari.
Bupati Franky Donny Wongkar SH juga menghimbau kepada seluruh bapak yang hadir untuk terus memperhatikan anak anak agar bisa terhindar dari nikah muda dan Stunting.
“Menurut data yang ada bahwa di kecamatan Tareran sudah ada kurang lebih 20 kasus Stunting. Tadi pak pendeta sudah menyentil tentang kebersihan dan nikah muda. Ada hakim yang curhat saat beliau menangani kasus nikah dibawah umur, seringkali merasa bersalah dilema, saat kasih untuk nikah akan menyalahi peraturan perundang-undangan, saat tidak dikasih nikah pasti akan ada sesuatu terjadi bagi para anak tersebut. Saya berharap untuk bisa menindaklanjuti menasehati anak – anak kita tentang bahasa Stunting”, jelas Wongkar.
Beliau juga mengingatkan kembali bahwa di kecamatan Tareran angka kematian lebih tinggi daripada angka kelahiran.
“Merupakan tanda awas bagi kita, jangan sampai pendatang luar yang nanti banyak yang masuk di daerah kita. Saya juga mau mengingatkan tentang Biosaka yang merupakan produk non paten dan non pupuk yang diramu sendiri oleh petani. Produk biosaka merupakan elisitor, artinya suatu produk yang berfungsi sebagai signaling bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus. Sudah sementara kita perkenalkan di Minahasa Selatan”, tutup Bupati Franky Donny Wongkar SH.
Setelah sambutan langsung di lanjutkan dengan pelaksanaan lomba. Berikut ini hasil lomba yang sudah digelar pada hapsa wilayah Tareran Satu di jemaat GMIM Nazareth Velden Cappelen Lansot Timur :
Cerdas Cermat Alkitab peringkat pertama diraih oleh tim PKB NVC A, kedua PKB GMIM Taar Era Rumoong Atas, ketiga Tim PKB NVC B. Lomba baca Mazmur juara 1 Meldy Sumajow, juara 2 Ronal Rambitan, juara 3 Jhon Mandey.
Solo juara 1 Septin Sendow, juara 2 Didi Rangyan, juara 3 Ronald Rambitan. Vocal Grup juara 1 GMIM Imanuel Rumoong Atas Dua, juara 2 GMIM Imanuel Tumaluntung, dan juara 3 PKB GMIM Betlehem Lansot. Aksara bermakna juara 1 Bapak Oscar Kumayas, juara 2 Bapak Donny Karundeng, juara 3 Delfi dan Andika Prang.
Pada kesempatan tersebut, bupati Franky Donny Wongkar SH yang juga adalah ketua PKB rayon Minsel dengan kerelaan hati memberi bantuan dana untuk membantu panitia pelaksana demi suksesnya kegiatan tersebut.
(Britmi)
Komentar