BHARINDOSULUT.COM,Bolmong -Mantan Kepala Desa (red sangadi) Desa Toruakat Uleng Mokobela angkat Bicara terkait insiden yang terjadi di perkebunan Bolingongot Desa Toruakat (27 september 2021) Hingga menewaskan 1 warga Masyarakat desa Toruakat AD (Arman)
Menanggapi Berbagai pemberitaan di media sosial, tentang kejadian yang terjadi antara Masyarakat desa toruakat dan Pihak PT BDL, membuat Mantan Sangadi Toruakat Uleng Mokobela angkat baicara, saat ditemui Team Wartawan Bhariindosulut di Kediamannya Selasa (05/10/2021)
“Sangat menyayangkan dan saya mengecam keras atas tindakan anarkis dari para pekerja/ preman yang di pekerjakan oleh pihak PT BDL hingga terjadi penembakan terhadap salah satu warga masyarakat desa toruakat yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia” ujar Uleng.
menurutnya, Ada tanda tanya Besar bagi masyarakat bahwa sesuai penyampian dari Bupati Bolmong Dra Yasti Soeprejo Mokoagow bahwa izin dari PT BDL sudah Berakhir pada Tahun 2019 kenapa sampai Hari ini PT BDL masih Beroprasi . ” kenapa masih melakukan Kegiatan di lokasi tersebut, ada apa sebenarnya?? ‘” tanya Nya
Beliau Berpendapat bahwa ada Aktor Hebat di balik tetap Beroprasinya PT BDL ini.
Karna kalau tidak ada aktor di balik Semua ini, pasti Sudah dari tahun 2019 sejak izin PT BDL ini tidak berlaku sudah tidak mungkin PT BDL Beroprasi/ atau melakukan kegiatan lagi di lokasi tersebut.
ia pun dan Masyarakat desa toruakat Berharap kepada Pemerintah Kabupaten untuk Menseriusi permasalahan yang tengah di hadapi oleh pihak Masyarakat toruakat dan Pihak PT BDL, dan menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada Pihak Yang Berwajib dalam Hal ini Pihak Kepolisian untuk Segera.Menangkap Pelaku Penembakan yang menewaskan satu warga masyarakat desa toruakat, dan diprose sesuai Hukum yang berlaku,.
” Serta menangkap Jimi ingkiriwang sebagai pengelola di PT BDL, sekaligus sebagai penggerak para preman yang ikut dalam pengamanan di lokasi tersebut, hingga mengakibatkan insiden tersebut terjadi.
saya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bolmong untuk segera menutup/menghentikan Kegiatan PT BDL di Lokasi tersebut dan mengembalikan apa yang menjadi Hak dari Masyarakat desa toruakat yaitu perkebunan yang saat ini di duduki oleh Pihak PT BDL,” tegasnya
sembari menambahkan, “Jika tidak ada tanggapan serius dari Pihak Pemerintah Dan Pihak Kepolisian, maka sampai kapanpun, Tanah yang menjadi Sengketa hingga mereka Harus kehilangan Salah Satu Warganya, tidak akan pernah aman”.
Sampai berita ini di turunkan Upaya konfirmasih terhadap pihak PT BDL terus dilakukan
(team investigasi )
Komentar