BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Saat ini pemerintah pusat sampai ke daerah masih berjuang keras untuk keluar dari situasi pandemi covid-19 yang sempat memberikan efek negatif dari semua sektor pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Khususnya pada sektor pendidikan, langkah sistem pembelajaran jarak jauh dihimbau pemerintah harus diterapkan pada beberapa sekolah karena siswa atau guru yang bertugas terkonfirmasi positif virus covid-19.
Itu pula yang terjadi di kabupaten Minahasa Selatan provinsi Sulawesi Utara. Angka naiknya jumlah warga masyarakat ataupun siswa yang positif covid, membuat pihak dinas pendidikan provinsi melalui kepala cabang dinas bersama staf harus melakukan sidak sekaligus mengontrol jalannya proses Pembelajaran Jarak Jauh khususnya SMA, SMK yang ada di kecamatan Tareran hari Rabu (09/03/2022).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minsel Mitra Max Lengkong saat di temui media ini langsung dikantornya, beliau menjelaskan ada 3 sekolah di kecamatan Tareran yang dikunjungi.
“SMA Negeri 2 Wuwuk, SMA Negeri 1 Tareran, dan SMK Negeri 1 Tareran sudah kami kunjungi, dan pelaksanaan PJJ di 3 sekolah tersebut berlangsung sesuai yang diharapkan”, jelas Lengkong.
Ditanya tentang kendala yang terjadi selama berlangsungnya proses Pembelajaran Jarak Jauh, Lengkong mengungkapkan beberapa masalah antara lain, gangguan jaringan.
“Paling banyak adalah gangguan jaringan internet, untuk itu saya berharap pimpinan sekolah bisa berinovasi agar siswa ataupun guru bisa melaksanakan PJJ dengan baik”, tambah beliau.
Himbauan Max Lengkong juga mengingatkan kepada seluruh yang berada di lingkungan cabang dinas pendidikan Minsel Mitra agar terus utamakan protokol kesehatan dalam segala aktivitas yang dilakukan. (Britmi)
Komentar