Lumowa Berang Terkait Pengusiran Kepsek Oleh Oknum Ranting Partai

Daerah, Minsel109 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Terkait aksi arogan oknum yang mengatasnamakan Ketua Ranting PDIP Desa Popontolen yang membuat gaduh dikantor sekolah SD N Popontolen, DPC PDIP kabupaten Minahasa Selatan yang dipimpin oleh ketua Stefanus D N Lumowa bersama sekretaris Seidy Lintong dan bendahara Meyfy Karuh langsung melakukan panggilan terhadap oknum pengurus tersebut

Dari hasil klarifikasi, DPC PDIP dipastikan akan berproses langsung ke Badan Kehormatan serta diplenokan dalam rapat DPC untuk memberikan sanksi disiplin sesuai AD/RT dan mekanisme Partai yg berlaku pada Rabu (13/10/2021).

Melalui penegasan Lumowa, partai yang berlambang banteng tidak akan mentolerir tindakan oknum yang merusak citra partai.

“Dari pertemuan tersebut akan dibawa ke rapat pleno partai, dan jika memang harus diberi sanksi disiplin, kami akan lakukan, karena kami pasti tetap menjaga marwah partai, dan saya sebagai ketua DPC PDIP Minsel, akan tetap memproses siapapun yang ingin menghancurkan atau menjelekkan partai PDI –P,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Shane Mongkau, kini memegang jabatan sebagai Kepala sekolah SD Negeri Popontolen, kecamatan Tumpaan, yang sudah dilantik dan mendapatkan SK, oleh Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar, SH, dan Wakil Bupati Pdt. Petra Y Rembang, pada Senin (4/10/2021) yang lalu, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Kepsek Shane mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji dari , pada Selasa (12/10/2021). Shane Mongkau, yang saat itu sedang berada di kantor sekolah SD Negeri Popontolen, bersama Pengawas Bina Sekolah, Mantan Kepsek SD Negeri Popontolen, dan Kepsek SD Inpres Paslaten yang baru dilantik juga yang merupakan mantan guru SD N Popontolen, dibuat kaget dengan kedatangan oknum yang mengatasnamakan Ketua Ranting PDI.P Desa Popontolen bersama Pria paruh baya inisial (SM).

Sambil marah-marah serta menunjukkan sikap yang arogan terhadap Kepsek tersebut, Ketua Ranting PDI.P Desa Popontolen menyampaikan keberatan dengan kehadiran Shane Mongkau untuk memangku jabatan kepala sekolah di SD Negri Popontolen dan untuk pria paruh baya (SM) yang mengaku orang partai PDI.P mengusir secara arogan kepsek Shane dari ruangan kantornya.

Berikut kalimat-kalimat yang tertuang dalam rekaman video oleh oknum Ketua Ranting PDIP Desa Popontolen.

“Biar Ibu Shane sampai ke Bupati, Bapak Suruh Turun kebawah, torang somo usul suruh ganti”, ungkapnya.

“Torang kemarin sudah rapat dengan Ibu Dewan semua sudah kami tentukan, semua ranting ada pengusulan dan hasilnya sudah ada”, kata oknum tersebut.

“Nanti Bu Shane bakudapa dengan Ibu Dewan Ritha Marichtje Lolowang seharusnya Bu Shane tanya dimana mau ditempatkan, karena Popontolen area koordinasinya Bu Dewan Ritha”, katanya.

“Jadi untuk Ibu shane harus ke Ibu Dewan Ritha dulu, jangan Orang Laeng Yang Tentukan tapi harus dari Ibu Dewan Ritha, Mohon maaf Bu Shane tidak Berhak jadi Kepsek disini”, tutupnya dalam video tersebut.

Tapi saat awak media mengkorfirmasi kepada anggota DPRD Minsel Marichtje Ritha Lolowang lewat Via WhatsApp terkait ucapan-ucapan Ketua Ranting PDI.P Desa Popontolen yang menyebut-nyebut namanya, menjelaskan,

“Itu aspirasi dari mereka sendiri, tanpa sepengetahuan dari saya, saya mau buat gimana lagi, mereka pergi saja saya tidak tahu, dan saya pun tidak pernah menyuruh, yang ku sesalkan kenapa harus membawa-bawa nama saya,” Ucap Angdew Ritha. (Britmi)

Komentar