Mobil Box Putih Mencurigakan Masuk Tareran, Kapolsek Minta Warga Lebih Waspada

Bharindosulut.com, Minsel – Isu penculikan anak kembali merebak di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di desa Wiau Lapi kecamatan Tareran.

Isu itu berawal dari munculnya postingan beberapa warga di akun media sosialnya, mengaku melihat upaya penculikan.
Hanya saja, dari beberapa postingan, belum ada bukti penculikan atau hilangnya anak di wilayah tersebut.

Seperti yang diposting akun Oma Iya. Akun itu menulis agar warga seputaran desa waspada karena ada kejadian yang mencurigakan.

Akun media sosial lainnya bernama Stel yang ada juga warga Tareran desa Koreng memposting hal yang sama.

“Penculikan Anak So Maso Lapi. Hati- hati yang Punya Anak, kita pe poyo amper dorang ambe. Dorang kira tidak ada orang”, ucap Oma Iya pada postingan yang direspon 124 netizen hari ini sekitar pukul 14.30.

Terkait postingan tersebut, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi langsung di lokasi kejadian.

Mobil box yang dicurigai (Sumber CCTV desa Wiau Lapi)

Saksi Thalia Mantur Umur 19 tahun menjelaskan kronologi kejadian.

“Sekitar jam 2 hari ini Selasa (14/01), ada tanta rambut panjang warna hitam, badan ba isi, baju tangan panjang coklat, celana panjang warna hitam, dengan 2 pria anak ada 1 sekitaran 1 tahunan. Kita da duduk dekat dengan ade yang sementara di roda di muka pintu, kemudian kita dengar ade menangis sembari itu kita dengar langkah kaki mo arah pintu baru pas mo ambe ade saya lihat tanta somo maso di rumah baru kita batanya Tanta mo ba apa?, yang bersangkutan langsung jalan dengan dua pria sementara polo ade, setelah itu kita menyusul bersama Ade kedepan. Saya sempat lihat mereka menggunakan mobil box putih layar hitam”, jelas Thalia kepada wartawan.

Personil Polsek Tareran dibawah komando Kapolsek Ipda March Faldri Makaampoh SH MH langsung melakukan patroli demi meminimalisir dampak tersebut.

“Sampai saat ini belum ada laporan masuk. Tapi kami langsung bergegas kelokasi sembari melakukan patroli”, pungkas Kapolsek.

Kendati demikian, kata Kapolsek Tareran, mereka akan mencari informasi sebanyak-banyaknya agar dapat memastikan apakah isu itu benar atau tidak.

“Akan kami cari informasi dulu. Itu dulu ya?” pinta March. Kami juga berharap warga tetap waspada jika ada hal-hal yang mencurigakan, langsung melapor kepada kami. Polsek Tareran siap 1×24 jam untuk melayani aduan ataupun laporan warga”, tutup March.
(Britmi)

Komentar