BHARINDOSULUT.COM,Bolmong – Proyek pembuatan Talud di Desa Lolak Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow, Bersumber dari APBD, diduga asal jadi.
Hal ini sebagaimana laporan masyarakat kepada media ini ,jika pasir digunakan bercampur tanah Kamis, (22/07/2021)
Warga Desa Lolak pun tidak nyaman dengan jalannya proyek pembuatan Talud. Menurut warga ketika media ini turun di lokasi proyek mengatakan jika ini sangat merugikan masyarakat .
“kami tidak setuju dengan jalannya proyek ini, sebab ketika proyek ini selesai maka bukan mereka yang menikmati, tetapi kami selaku masyarakat yang akan menerima dampaknya, kalau campurannya seperti ini, jangankan sampai keanak cucu, selang tiga bulan sudah ambruk, dan kami tidak menerima program ini kalau tidak sesuai aturan, sebab pembangunan ini menggunakan uang Negara melalui APBD, ini tidak adil” ujar Salimun Paputungan
Warga yang berkumim disekitar proyek.
Ia mengatakan jika ini tidak bisa dibiarkan, hal yang kecilpun dilakukan .lama kelamaan akan dilakukan selalu jika tak ada yang berani menegurnya.
” Jangan mentang-mentang kami hanya masyarakat biasa, kemudian pemerintah seenaknya melakukan hal yang semau gue, yang buruk kepada masyarakat dan yang bagus itu hanya mereka yang nikmati, ini kan aneh” ujarnya
Kontraktor yang menangani proyek Karto Simbala membenarkan mengenai pasir yang sedang di gunakan.
” Iya saya sudah berhentikan para tukang untuk menggunakan pasir itu, karena bercampur tanah, dan saya sudah ganti dengan pasir yang baru, ada kemungkinan pasir tersebut mereka disedot saat selesai banjir, makanya ada campuran tanah” ujar Karto saat dihubungi wartawan Bharindo lewat Via Telpon.
Saat di lokasi proyek kepala bidang Dinas PU sempat adu mulut Dengan Wartawan Bharindosulut.com. ia meminta agar tidak diberitakan hal tersebut. “Io nnti moperbaiki tapi jangan dulu muat,” pintanya
Kadis PU Bolmong Cheny Wayong saat di hubungi melalui telfon tidak aktif .
( Julkifli )
Editor : Gunawan Mokodongan
Komentar