PTMT, SMPN 1 Tareran Gelar Vaksinasi Anak Umur 12-17 Tahun

Minsel133 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM,Minsel -Berlokasi di SMPN 1 Tareran Desa Rumoong Atas Dua, dilaksanakan vaksinasi anak  umur 12-17tahap 1 yang dihadiri oleh camat Tareran Hizkia Kondoj S.Sos, Kapus dr Hendry Kondoy, pihak kepolisian sektor Tareran serta para guru dan orang tua yang mengawasi anak Selasa, (07/09/2021)

Kepala Sekolah SMPN 1 Tareran Loeje N F OrohS.Pd menjelaskan untuk kegiatan tersebut adalah sebagai penunjang proses pembelajaran tatap muka terbatas yang rencananya dilaksanakan waktu dekat ini.

“Proses PTMT yang waktu dekat akan kami laksanakan, perlu persiapan matang salah satunya kegiatan vaksinasi anak pada hari ini, selain itu kami sudah mempersiapkan penunjang protokol kesehatan covid19 seperti masker, handsanytiser, tempat cuci tangan, serta sabun”, ucapnya.

Ia juga menjelaskan semua staf tata usaha maupun guru sudah divaksin.“Saat ini para guru dan pegawai staf TU sementara menunggu jadwal vaksin tahap 2”, tukasnya

Diketahui, salah satu upaya pemerintah mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Tentu saja ini dilakukan berdasarkan SKB 4 menteri dan memenuhi daftar periksa. Hal ini pun boleh dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan Covid-19 serta guru sudah melakukan vaksinasi.

Pemerintah sangat fokus dengan ini. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin massif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.

“Guru yang sudah vaksinasi 1 ada sekitar 2,23 juta dari 5,6 juta. Kemudian yang sudah divaksin 2 ada 1,75 juta. Jadi masih cukup banyak guru-guru kita yang belum mendapatkan kesempatan vaksinasi. Sementara itu, peserta didik atau remaja yang sudah divaksin tahap 1 menurut data 4 Agustus 2021, sebanyak 1,09 juta . Jumlahnya baru 4% dari sasaran kita. Kemudian yang mendapatkan vaksin tahap 2 dari remaja ada 57.000 orang atau 0,2%,” tutur Direktur Jenderal PAUD, Dikdasmen Jumeri S.TP. M.Si., saat membuka acara webinar bersama Direktorat Sekolah Dasar.

(Britmi)

Editot : Gun

Komentar