BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Setelah peristiwa di kabupaten Minahasa Tenggara, kini bencana alam kembali terjadi di kabupaten Minahasa Selatan. Peristiwa tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tepatnya di jalan penghubung antara Desa Raanan Lama dan Desa Lalumpe, Rabu (06/10/2021).
Diketahui bencana alam tanah longsor ini disebabkan karena derasnya curah hujan di wilayah setempat yang sebagian besar merupakan area pegunungan.
Akibatnya, kurang lebih 10 (sepuluh) kuburan yang berada di ujung Desa Lalumpe rusak parah jatuh ke jurang, perkiraan sedalam 20 meter.
Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Motoling Iptu Tonny Simarmata, Menjelaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait langsung melakukan upaya evakuasi serta mengamankan lokasi bencana alam.
“Kami bersama TNI, BPBD, Dinas PU Minsel serta pemerintah kecamatan, pemerintah desa bersama-sama mendatangi dan mengamankan lokasi bencana alam, juga berupaya melakukan proses evakuasi jenazah,” pungkas Kapolsek Motoling.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tanah longsor ini.
“Saat ini kondisi tanah memang belum stabil, namun jalan di sekitar lokasi bencana masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelas Kapolsek via media daring WhatsApp kepada media ini Kamis (07/10/2021). (Britmi)
Komentar