BHARINDOSULUT.COM/Kotamobagu-Dinamika kehidupan masyarakat diera modernisasi saat ini tak pernah luput dari berbagai macam persoalan yang kerap bersentuhan dengan hukum baik secara hukum Pidana maupun Perdata.
Manusia dalam menjalani aktifitas kehidupannya baik secara pribadi, kelompok, suku,agama maupun adat istiadat dalam beradaptasi dan berkomunikasi pastilah memiliki karakter serta sifat yang berbeda-beda satu sama lainnya, maka terkadang cara merespon ataupun menyikapi setiap masalah dan persoalan yang dilihat,didengar,dirasa pastilah menghasilkan konsep pemikiran yang berbeda-beda pula sesuai kemampuan nalar ilmu pengetahuan dan tingkat pendidikan masing-masing individu.
Tak jarang cara-cara menyikapi masalah itu pula yang kemudian melahirkan benih dan buah dari perbuatan positif ataupun negatif yang dilakukan oleh setiap komponen-komponen karakter manusia itu sendiri.
Kaitan persoalan pelanggaran Hukum, kita sebagai manusia yang diberi akal dan fikiran pasti sepakat bahwa perbuatan positif akan menimbulkan hal yang positif pula, sebaliknya perbuatan yang negatif atau buruk pasti akan mengakibatkan sesuatu yang tidak baik atau dengan kata lain membawah kemudaratan, apakah dampaknya hanya dirasakan oleh kita sendiri,keluarga,maupun oleh masyarakat umum, semua tergantung dari berat ringannya persoalan pelanggaran hukum yang dilakukan dan yang terjadi.
Bersandar pada sekelumit ulasan pemikiran diatas, khususnya bagi masyarakat Kota kotamobagu harapan kedepannya tentu kehidupan bersadar hukum akan semakin baik,dewasa dan terpelihara.
Harapan inipun terlahir dari ucapan seorang sosok pimpinan institusi Kepolisian Polres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK.
Disela bincang ringan BHARINDOSULUT.COM dengan AKBP Irham usai sholat Dzuhur diteras masjid Al-Mustaqim Polres Kotamobagu Senin,31 Januari 2022, Kapolres pencetus program Belanja Masalah dengan safari Kamtibmas yang sudah sering Ia lakukan sejak menjabat selaku orang nomor satu di institusi Kepolisan Mapolres Kotamobagu pada 2 November 2021 lalu ini menyampaikan harapannya pada seluruh masyarakat Kotamobagu untuk bisa menjadi warga yang taat akan aturan hukum dan undang-undang.
Ia dan institusinya sangat membuka diri bagi siapa saja untuk berkomunikasi dengan tata Krama yang baik kaitan masalah hukum yang dihadapi atau yang sedang berproses ditangan penyidik Polres Kotamobagu, tentunya mengenai Masalah kasus-kasus pidana yang masi bisa dibijaksanai secara restoratif justice, bukan dengan cara yang arogan,kasar,tak sopan, tidak saling menghargai apalagi dengan cara yang tidak terpuji ibarat seperti menginginkan makanan yang siap saji atau menginginkan penyelesaian masalah seperti membalikkan telapak tangan, semua butuh proses sesuai prosedur yang berlaku.
‘Saya berharap masyarakat bisa taat pada aturan hukum dan undang-undang yang berlaku,pahami setiap persoalan yang ada,komunikasikan dengan tata Krama yang baik,bukan dengan cara-cara yang tidak terpuji,tak sopan, apalagi kaitan Masalah pelanggaran pidana,’Harap Irham.
Selain itu, kami selaku Polri yang Presisi sebagaimana program Kapolri yaitu mengenai upaya restorative justice adalah merupakan alternatif dalam sistem peradilan pidana dengan mengedepankan pendekatan integral antara pelaku dengan korban dan masyarakat sebagai satu kesatuan untuk mencari solusi serta kembali pada pola hubungan baik dalam masyarakat, artinya dengan demikian tidak ada persoalan yang tidak ada jalan keluarnya, sehingga apa yang menjadi harapan kita semua untuk terciptanya situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polres Kotamobagu akan dapat kita wujudkan bersama tentunya dengan kerjasama seluruh komponen dan elemen masyarakat Kota Kotamobagu,perbedaan itu adalah warna asal jangan suka membeda-bedakan,marah itu sifat manusiawi asal jangan saling marah-marahan apalagi sampai terjadi konflik berkepanjangan, bukankah kita.manusia diperintahkan oleh Tuhan untuk mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan, sekali lagi mari kita jaga situasi Kamtibmas bersama-sama, jadikan Kotamobagu Sehat,Kotamobagu Aman”Ajak Kapolres Kotamobagu.*R01*
Komentar