BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) adalah organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi wadah bagi kader muda partai untuk menyalurkan aspirasi dan intelektualitas mereka.
Begitu juga yang ada di provinsi Sulawesi Utara, yang dikomandoi oleh bung Fredy Ratumbanua selalu eksis untuk memperjuangkan kepentingan umum khususnya warga masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya.
Terlebih dari buntut aksi yang dilakukan oleh petani Cap Tikus di Minahasa Selatan di depan kantor Polre yang menimbulkan gesekan antara masa aksi dan aparat kepolisian, DPD REPDEM (Relawan Perjuangan Dokrasi) Sulawesi Utara ormas sayap partai PDI Perjuangan Angkat Bicara.
Dalam wawancara yang dilakukan langsung dengan ketua DPD Repdem Sulut Bung Fredy Ratumbanua, beliau menyayangkan atas kejadian yang terjadi pada hari Kamis 17 Maret 2021 kemarin yang dimana terjadi aksi kekerasan melibatkan oknum kepolisian dan masa aksi.
Oleh karena itu, beliau menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri dan meminta kepada seluruh pemangku kebijakan dapat duduk satu meja, terlebih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara (DPRD SULUT) agar segera mempercepat pengesahan regulasi daerah yang mengatur tentang kearifan lokal minuman tradisional Minahasa (Cap Tikus).
“Kita mendorong dan berharap agar proses pengesahan Perda Cap Tikus ini bisa di percepat” ungkap Didi panggilan akrab beliau.
Didi juga meyakini ketika perda Cap Tikus ini disahkan, tidak ada lagi aksi-aksi kekerasan atau aksi mengambil “keuntungan” yang dilakukan oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab terhadap para petani, dan sebaliknya tidak akan ada lagi aksi-aksi demonstrasi oleh petani Cap Tikus.
“Kalau Perda atau regulasi ini telah disahkan, saya yakin tidak ada lagi tindakan semena mena terhadap petani Cap Tikus, begitu pula sebaliknya”. Tegasnya.
Beliau juga menyampaikan kepada wartawan media ini, bahwa Relawan Perjuangan Demokrasi Sulawesi Utara mendukung penuh pengesahan Peraturan Daerah Cap Tikus sebagai kearifan lokal. Tutup ketua DPD Repdem Sulut. (Britmi)
Komentar