BHARINDOSULUT.COM, Minut –Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut), ketua LSM ARUN (Advokasi Rakyat untuk Nusantara)Johan Noldy Awuy bersama dengan PUD Klabat,Camat Airmadidi melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) dipasar tradisional Airmadidi Selasa, (22/06/2021)
Hal ini, memastikan fakta di lapangan sejumlah masalah di pasar Airmadidi yang diterimah dari pengaduan masyarakat . Bahkan sampai Dekab Minut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)
Dalam sidak ini, Awuy mengambil bukti karcis retribusi pasar kepada para pedagang ikan mentah yang tertera Rp20000.
” Sementara juga pedagang ikan harus membayar Rp20000 untuk lapak ikan per ukuran ember jadi total Rp40000 setiap pedagang ikan segar, ” ungkap Nohan
Edwin Nelwan selaku ketua komisi I Dekab Minut menjelaskan bahwa fakta yang ditemui di lapangan pertama tidak tertatanya para penjual yang seenaknya sendiri menaruh jualanya.
” Baik itu pedagang ikan dan sayur dijalan,padahal justru didalam pasar masih ada tempat yang kosong,tapi disayangkan justru dibiarkan oleh petugas pasa,” kata Edwin
untuk pungli , oknum pemilik lapak ini membuat aturan sendiri diatas aturan dimana para pedagang harus membayar sewa kepada oknum pemilik lapak,pedagang juga harus membayar kepada PUD Klabat.
” Didapati juga ada pedagang pasar yang membayar retribusi tanpa ada bukti atau karcis ini tidak benar,” terang Nelwan,”
Edwin Nelwan juga berharap kepada PUD Klabat supaya segra mengevaluasi temuan ini,.
” Kami memahami bahwa pengurus PUD KALABAT dengan menegament yang baru,baru 2bulan jadi belum bisa kerja maksimal,bertahap,dan segera mempelajari temuan ini” pinta Edwin
sementara Direktur Umum dan SDM Richrat Pongoh PUD Klabat menjelaskan bahwa dari pihaknya, sementara bekerja keras.
” Dan perlu dimaklumi bahwa ini masih dalam masa transisi atau peralihan dari sistem kepengurusan yang lama dan kami secepatnya akan segera mengevaluasi temuan temuan yang ada,” ucap Richard
Ince salah seorang penjual Ikan yang lapaknya di dalam pasar sangat kecewa dengan aturan yang tak jelas ini .
” Kita Pe ikang so nda ja laku biasa bawa 50gepe abis,sekarang bawa 15 gepe so susah mo se abis,
dikarenakan pembeli so nda tembus sampe didalam,yang bajual diluar so dola samua,” ucap Ince dengan wajah penuh harapan
Peliput: Jemmy
Editor : Gun
Komentar