BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Kegunaan vaksin booster diketahui sebagai upaya pendekatan imunitas tubuh dan proteksi klinis yang menurun. Maka dari itu, pemerintah sejak memulai program vaksinasi booster yang tengah berjalan 12 Januari 2022 lalu.
Program ini merupakan upaya lanjutan dari vaksinasi dosis penuh bagi 1 atau 2 kali suntik tergantung dari jenis vaksinnya. Selain itu, pemerintah akan memberikan vaksin ketiga atau booster secara gratis untuk masyarakat umum dengan beberapa skema yang akan diberikan.
Dilaporkan dari situs resmi covid19.go.id, disebutkan dari sisi kesehatan, ada beberapa kegunaan vaksin booster, antara lain meliputi:
Adanya penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang, memenuhi hak setiap masyarakat Indonesia untuk mendapatkan vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.
Mengacu pada surat edaran bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH tentang percepatan vaksinasi serta target 90 persen yang harus dicapai pada Minggu kedua bulan Maret 2022, pemerintah desa Lansot Timur (Latim) menyambut dengan UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Tareran menggelar vaksinasi untuk dosis 1, 2 , dan booster anak-anak, dewasa dan lansia hari ini Rabu (16/03/2022) berlokasi di kantor desa setempat.
Wawancara langsung media bharindosulut.com kepada pejabat hukum tua desa Lansot Timur Reinhard Karamoy, beliau menjelaskan kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan sekaligus mendukung program nasional pemerintah pusat dalam penanggulangan covid-19.
“Kami di Lansot Timur sudah hampir 100 persen untuk dosis 1 booster, dan juga mempercepat percepatan vaksinasi di kabupaten Minahasa Selatan”, ucap Karamoy.
Turut hadir pada kegiatan vaksinasi hari ini dari Polsek Tareran Bripka D. Tandungan, TPP P3MD Ir Joly Sumakul, petugas vaksinator Puskesmas Tareran, Pendamping Lokal Desa Erny Lengkong, Pejabat Hukum Tua dan Perangkat desa setempat, dan ada juga dari mahasiswa Unima Tondano. (Hendra Mian)..
Komentar