BHARINDOSULUT.COM/Bolmong- Pasca Konflik yang terjadi di wilayah kecamatan Lolayan antara dua Desa Tanoyan Dan Desa Tungoi, Forkopimda Bolmong gelar pertemuan dengan para pihak yang bertikai dan juga pemerintah Desa masing-masing dalam umpaya rekonsiliasi.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Desa Bakan Senin,27 Desember 2021, dihadiri unsur Forkopimda dan Forkopimcam diantaranya Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Bolmong, Kapolres Kotamobagu AKBP.Irham Halid SIK.Anggota DPRD Bolmong Febrianto Tangahu dan Mas’ud Lauma, Kabag Tapem,Kesbagpol Bolmong,Kodim 1303, Kapolsek Lolayan,Koramil, Camat Lolayan, para kepala Desa, tokoh adat,tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainya.
Selain itu hadir pula Direktur Intelkam Polda Sulut turut memantau pelaksanaan pertemuan dalam rangka upaya Rekonsiliasi antara kedua belah pihak yang bertikai.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Deker Rompas dalam sambutannya mengajak segenap elemen masyarakat antara kedua Desa Tanoyan Dan Desa Tungoi untuk kembali menjalin tali silaturahmi,memupuk rasa kebersamaan sebagaimana apa yang dipesankan para leluhur Bolaang Mongondow Moto Tabian, Moto Tanoban, Bo Moto Tompiaan, yang mana pada intinya persoalan tapal batas akan dan bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat, dan melalui upaya rekonsiliasi ini kita bisa mendapatkan solusi demi terciptanya Keamanan dan Ketertiban Wilayah Bolaang Mongondow.’ Jelas Asisten 1 Pemkab Bolmong.
Ditempat yang sama,Kapolres Kotamobagu AKBP.Irham Halid SIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa persoalan Kamtibmas bukan semata-mata tanggungjawab TNI maupun Polri, akan tetapi ini merupakan tanggungjawab kita bersama.
Bahkan diawal kepemimpinannya sebulan menjabat Kapolres Kotamobagu, dirinya melakukan upayah komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, mencari dan mempelajari berbagai persoalan-persoalan ditengah masyarakat untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.
Selain itu ‘Ujar AKBP Irham, kita semua yang diberi amanah menjabat sebagai pimpinan di lingkungan kerja kita masing-masing sesuai kapasitasnya, tentu sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mampu menyikapi semua persoaalan yang terjadi, Kita tidak tau dalam kehidupan kita di dunia ini kapan waktu dan umur kita akan berakhir, untuk itu mari kita berusaha bersama untuk memperbaiki kehidupan kita dengan banyak melakukan hal-hal yang baik, hindari sedini mungkin persoalan yang membawah kemudharatan, apalagi daerah BMR ini merupakan daerah yang cukup memiliki kekayaan alam, ini patut kita syukuri bersama, tentunya untuk pemanfaatannya kita harus mengacu sesuai regulasi yang baku agar tidak menyalahi ketentuan hukum dan Undang-undag.
Mari kita jaga keamanan dan ketertiban daerah kita bersama, jangan saling mencari kesalahan,gontok-gontokkan yang hanya akan memperkeruh setiap persoalan, kita semua punya falsafah hidup terutama yang ada di Sulawesi Utara ini yaitu, Torang Samua Basudara, mari kita jalani kehidupan ini dengan tetap menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lainya, Motobatu Kita Molukad Kon Keamanan Bolaang Mongondow Raya, BMR Aman, BMR Sehat.’ Ajak Kapolres Kotamobagu.*R01*
Komentar