BHARINDOSULUT.COM,MINSEL – Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Kartini Pinamorongan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Heny Kapero diduga melakukan pungutan kepada orang tua siswa untuk pengambilan ijasah . hal ini sebagaimana di ungkapkan orang tua siswa yang namanya enggan di publis kamis, (09/04/2021).
“ Pengambilan ijasah harus di bayar dengan total Rp 2,4 hingga 3 juta, sudah panjar Rp 1 juta tapi belum di kasih. Harus dilunasi dulu baru dikasih ijazahnya,” ungkap Orang tu siswa itu.
Bahkan penuturan wali murid kepada Wartawan Media Bharindosulut.com , saat ia (red orang tua murid) datangi kepala sekolah kerumahnya dan mengeluh soal ijasah tersebut ,karna anaknya ada keinginan untuk masuk sebagai Calon Anggota TNI, tidak juga diberikan.
“ Kasiang akang pa torang soalnya kita pe anak mo pake tu ijasah for mo masuk TNI, tapi ijasah nya juga belum di kasih di karenakan harus lunasi uang se banyak 1,4 juta iti belum di lunasi,” kata wali murid dengan Bahasa manadonya.
Ternyata bukan hanya itu , ada juga korban yang mengaku namun juga namanya enggan di sebut mengatakan, kepsek Heny Kapero yang merupakan kepsek SMK itu datang kerumah untuk menagih uang pengambilan Ijasah .
“ Ada datang tanya tu doi ijasah Mar kita bilang kita nda mampu mo bayar karna dengan jumlah besar yaitu 3 juta kita kasiang cuma jual jual ikan jadi kita nda mampu,” Ungkap Orang Tua Murid
Sementara itu saat media ini mencoba datangi kepsek SMK Heni Kapero untuk meminta tanggapannya, justru ia balik marah-marah.
(Demsi)
Editor : gun
Komentar