BHARINDOSULUT.COM,Bolmong-
Soal pemberitaan yang sudah tayang dimedia online yang mana LSM Garputala Minta Pemkab Bolmong untuk mengaudit Pengelolaan Aset Gadasera di desa Langagon. Ini membuat Kepala Desa Langagon Adun Potabuga angkat bicara, saat ditemui di kediaman rumahnya di Desa Langagon minggu 24-7-2022.
Sangadi/Kepala Desa menyangga semua isi dari berita tersebut, ia mengatakan dirinya heran kenapa sudah puluhan tahun status Tanah ini muncul dipemberitaan, sedangkan tidak ada satupun LSM atau dari Media manapun yang menemui dirinya untuk meminta Informasi atau data sesuai yang di muat di berita itu.
“Saya selaku pemerintah Desa sebagai pimpinan di desa ini, sangat memyesalkan isi berita tersebut, sebab tidak di konfirmasi secara langsung kepada saya, padahal Pintu Rumah saya selalu terbuka untuk siapapun akan datang, dan dimanapun saya berada, diri saya juga selalu terbuka, sebab menurut saya LSM dan Wartawan adalah Mitra kami dan sebagai Filter penyambung lidah Masyarakat” ujar Adun.
Di sela-sela perbincangan tersebut Adun juga menyampaikan, ia mengatakan tanah tersebut sudah di sayat dan dibebaskan oleh Gadasera secara Hukum untuk dipergunakan dan dikelolah oleh masyarakat sejak masih pemerintahan Bupati Marlina Moha siahaan.
Kemudian di sentil soal tanah hampir satu hektar, seperti yang di beritakan, “tanah negara diduga diduduki oleh oknum pemerintah desa untuk dijadikan kintal dan berdiri rumah pribadi permanen” red. sangadi juga menyanggah,
“Justru ini keliru, mereka juga tidak pernah datang kesaya selaku pemerintah Desa untuk mempertanyakan soal tanah tersebut, apakah itu Tanah milik HGU atau Tanah Pribadi yang di Hibahkan?? Karena sudah diduduki masyarakat dan didirikan rumah permanen” Imbuh Adun sambil bertanya.
Lanjut dari pada itu mengenai Hasil Panen yang di Kelola oleh masyarakat dan kuartal pohon kelapa di tanah gadasera, sesuai dengan isi berita yang mana di salah gunakan, Adun juga menyikapi bahwa selama ini hasil Panen tanama pertanian dan Kuartal kelapa itu berjalan dengan baik.
“Soal Tumoyo, Hasil Panen tanaman Pertanian dan Kuartal kelapa, selama ini tidak ada kejanggalan, silahkan tanyakan kebenarannya kepada Dirut Gadasera, “.
Akhir dari konfirnasi ini sangadi menyampaikan beberapa Kata.
“Ini mungkin ada oknum dari Luar yang datang kesini untuk merong-rong kinerja pemerintah, dan saya juga menghimbau kepada LSM atau media kenapa membuat berita yang tidak ada konfirmasinya. Apalagi Kalau LSM, setau saya LSM itu adalah Lembaga yang memediasi permasalahan yang Konkrit, tidak kata bahasa Dugaan” tutup Adun.
Disisi Lain Ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Garputala Adriadi Paputungan, saat di mintai keterangan oleh Awak media ini, tentang berita yang sudah tayang, mengenai sumber yang ia dapatkan sesuai statemannya itu.
“Ada masyarakat langagon yang menyampaikan kepada saya, namun tidak mau namanya di sebutkan” pungkasnya.
(At)
Komentar