Penkum Kejati Sulut Laksanakan Penyuluhan dan Penerangan Hukum Jaksa Masuk Sekolah

Kejati, Sulut99 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM – SULUT – Dalam rangka Peningkatan Kesadaran hukum di masyarakat, maka Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Selasa (11/10/2022).

Dalam kesempatan ini Kasi Penerangan Hukum Theodorus Rumampuk, SH. MH dan Kasi Teknologi Informasi dan Produksi Sarana Intelijen Advani Fahmi Ismail, SH menjadi Narasumber dalam kegiatan ini mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Edy Birton, SH.MH dan Asisten Intelijen Marthen Tandi, SH.MH.

Mengawali kegiatan tersebut Kepala SMA Negeri 1 Airmadidi Cherly Matheus, SPd, MPd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim Penyuluh Hukum Kejati Sulut yang telah memilih SMA Negeri 1 Airmadidi sebagai Sekolah tempat dilaksanakannya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini.

“Tentunya sebagai Kepala Sekolah sangat berterima Kasih kepada pihak Kejaksaan Tinggi Sulut dan berharap agar para siswa dapat memperhatikan dan mendengar materi hukum yang akan disampaikan oleh bapak-bapak Jaksa. Sehingga para siswa siswi tidak akan melakukan hal yang melanggar hukum karena sudah memahami aturan hukum yang akan disampaikan oleh Bapak Jaksa sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

“Peran Kejaksaan RI dalam Penegakan Hukum di Indonesia menjadi topik pembahasan dalam materi Penyuluhan dan Penerangan Hukum Jaksa Masuk Sekolah.

Diawal paparannya, Kasi Penkum menjelaskan tentang Pengertian dan ciri-ciri dari Negara Hukum sebagaimana pendapat Ahli Hukum A.V. Dicey dimana dijelaskan bahwa Negara Hukum memiliki ciri-ciri antara lain :

1. Supremacy Of Law; artinya tidak boleh ada kesewenang-wenangan sehingga seseorang hanya dapat dihukum jika melanggar aturan.

2. Equality Before The Law; adanya kedudukan yang sama didepan hukum.

3. Terjaminya Human Rihgts.

“Lebih lanjut ditegaskan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Yang Berdasarkan Atas Hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Dasar 1945.

Hal tersebut mengartikan bahwa segala tatanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatur menurut hukum yang berlaku. Kejaksaan RI adalah lembaga Pemerintah yang diberikan tugas untuk melaksanakan penuntutan dan tugas-tugas lain berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.”Kata Kasih Penkum.

Disamping itu sebagai penegak hukum, Kejaksaan mempunyai fungsi melakukan tugas pencegahan terjadinya tindak pidana maupun penindakan terhadap pelaku tindak pidana, “ujar Rumampuk.

Tugas pencegahan termasuk apa yang sedang kami lakukan saat ini yaitu memberikan pemahaman tentang hukum kepada para siswa siswi di Sekolah ini, agar supaya para siswa siswi mengetahui apa itu hukum dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. “terang Kasih Penkum Kejati.

Selanjutnya Kasi Penkum menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum, materi tentang Narkotika dan Psikotropika, Undang-undang Drt. Nomor 12 Tahun 1951, Undang-undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Juga materi tentang tindakan yang melanggar hukum yang sering terjadi didalam masyarakat dimana tindakan tersebut ancaman hukumannya diatur dalam KUHPidana seperti tindak pidana Pencurian, Penganiayaan, Pengeroyokan, Pembunuhan dan lain sebagainya. “Tegas Theodorus Rumampuk.

Kasih Penkum juga Menambahkan, Lebih lanjut juga di ingatkan kepada para siswa agar senantiasa mematuhi tata tertib serta aturan yang berlaku di SMA Negeri 1 Airmadidi yaitu contoh konkrit yang disampaikan yaitu kedisiplinan para siswa untuk tepat waktu masuk dan pulang sekolah dan jangan sering bolos dari jam pelajaran yang sudah ditentukan oleh Bapak/ibu guru di Sekolah, dengan terbiasa mentaati aturan di sekolah maka adik-adik sekalian akan terbiasa juga taat dan patuh terhadap aturan hukum di negara kita.

“Sebagai siswa harus mampu memberikan contoh yang terbaik dalam bersosialisasi dimasyarakat. Jadilah generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang berakhlak baik dan berbudi pekerti yang luhur.

Setelah menjelaskan tentang materi tersebut, Kasi Penkum dan Kasi Teknologi Informasi dan Produksi Sarana Intelijen menyerukan kepada siswa-siswi untuk Stop terhadap Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan obat-obat keras lainnya serta jangan mengkonsumsi minuman beralkohol yang dapat mengakibatkan tindakan kriminalitas.

“Demikian pula halnya diingatkan kepada para siswa-siswi untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan cepat mengupload suatu informasi yang belum pasti kebenarannya seperti berita hoax dan ujaran kebencian, gunakanlah media sosial untuk kepentingan pembelajaran dan kegiatan yang bersifat positif, “pungkas Theodorus Rumampuk.

Kasi Penkum juga Mengingatkan, agar siswa siswi taat pada peraturan lalu lintas, jangan berlalu lintas apabila belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) baik menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

“Patuhi dan Taati peraturan yang diberikan oleh pihak Sekolah, apabila terjadi masalah di Sekolah segera melaporkan kepada Guru disekolah untuk diselesaikan secara baik dan jangan langsung bertindak main hakim sendiri. “Jelasnya.

Diharapkan saya dengan adanya kegiatan ini para siswa-siswi dapat mengetahui apa itu hukum, sehingga jika siswa-siswi kenal apa itu hukum, niscaya akan terhindar dari hukuman.

“Kenali hukum, jauhi hukuman”, jika adik-adik sudah taat pada aturan disekolah niscaya akan patuh pada aturan hukum yang berlaku di negara kita sehingga kesadaran hukum dimasyarakat dapat tercapai, dan dengan demikian maka tujuan hukum untuk mewujudkan ketentraman dan Ketertiban umum dalam setiap pergaulan antar sesama manusia di dalam masyarakat dapat tercapai juga,”tutup Kasi Penerangan Hukum Theodorus Rumampuk, SH. MH.

Pelaksanaan JMS ini menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan melakukan tes suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk tempat kegiatan. Serta memastikan bahwa seluruh peserta telah mendapatkan vaksinasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dra. Stella Mawuntu, M.Pd selaku Wakil Kepsek bidang Kehumasan, serta perwakilan para Guru di SMA Negeri 1 Airmadidi. (*/chris).

Komentar