Kerja Cepat Bupati FDW, Kerusakan Gedung di SD Inpres 1 RA2 Masuk Target TA 2023

Daerah, Minsel, Pendidikan339 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Fasilitas sekolah masih termasuk salah satu aspek yang perlu diperhatikan di lembaga pendidikan di Indonesia. Di beberapa sekolah tertentu, fasilitas sekolah masih belum ikut berkembang dengan kemajuan teknologi, bahkan di pedesaan masih banyak fasilitas sekolah yang jauh dari kata layak. Padahal, fasilitas sekolah peranannya sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM).

Fasilitas sekolah yang dimaksud adalah sarana dan prasarana yang digunakan oleh semua pihak yang ada di sekolah, baik guru, murid, kepala sekolah, maupun TU.

Jadi bukan hanya untuk guru dan murid saja, fasilitas sekolah bisa berpengaruh terhadap kualitas sekolah dan pembelajaran.

Prasarana adalah alat yang secara tidak langsung membantu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, seperti lokasi, gedung sekolah, lapangan olahraga, uang dan lain-lain.

Fasiltas sekolah dapat membantu guru, siswa, maupun anggota sekolah lainnya untuk mengakses atau menyediakan informasi belajar secara bersamaan tanpa hambatan waktu ataupun ruang.

Selain itu, dengan bantuan fasillitas sekolah, siswa dapat belajar dengan lebih cepat karena bisa menerima pelajaran dengan lebih baik.

Potensi siswa tentunya perlu diolah dan diasah secara terus menerus agar bisa berkembang. Nah, dalam proses ini, fasilitas sekolah sangat berperan penting.

Tak bisa dipungkiri, fasilitas sekolah bisa mempengaruhi lingkungan belajar, baik untuk siswa, guru, staff administrasi, dan pengurus-pengurus sekolah lainnya. Semakin baik dan lengkap sarana dan prasarana sekolah, maka lingkungan belajar akan semakin nyaman dan kondusif.

Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung juga akan memengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Dengan fasilitas belajar yang memadai, siswa bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang lebih menarik. Untuk itu penting sekali untuk memerhatikan kondisi dan kelengkapan fasilitas sekolah.

Pada penjelasan beberapa hal diatas sangat diperhitungkan oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan bupati Franky Donny Wongkar SH (FDW) dan wakilnya Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR).

Terpantau pada Rabu (26/04/2023) Bupati setelah menerima laporan tentang adanya kerusakan Gedung Sekolah Dasar Inpres 1 Rumoong Atas Dua (RA2) langsung meninjau lokasi yang didampingi oleh pihak kepala dinas pendidikan Arthur Tumipa.

Setelah mendengarkan penjelasan pihak sekolah, dan melakukan pemeriksaan langsung gedung tersebut, bupati FDW mengatakan adalah kewajiban pemerintah untuk perbaikan apabila ada fasilitas sekolah yang rusak.

“Setelah melakukan monitoring, pemerintah akan sesegera mungkin memperbaiki fasilitas atap gedung sekolah yang rusak demi kenyamanan guru dan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar. Sudah masuk dalam pembahasan di Tahun Anggaran (TA) 2023”, ucap Bupati FDW singkat.

Bupati Franky Donny Wongkar, SH juga menyampaikan bahwa pihak sekolah harus proaktif melaporkan dan berkoordinasi dengan dinas terkait sehubungan dengan pembangunan atau pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

Dinas terkait diharapkan juga untuk menginvetarisir aset-aset sekolah, mendata keberadaan atau kondisinya, agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme ketentuan yang berlaku.

Dalam Kunjungan tersebut turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed, Kepala Dinas Kominfo Minsel Tusrianto Rumengan, S.STP.,M.Si, Camat Tareran Hizkia Kondoj, S.Sos, pejabat hukum tua desa Lansot Timur Viktor Sumakul, pejabat hukum tua Rumoong Atas Dua Franky Rungkat, pejabat hukum tua Rumoong Atas Arther Mokalu, kepala sekolah Inpres Lansot Feibby Slat S.Pd, serta para perangkat desa setempat.

(Britmi)

Komentar