Kajati Sul-Sel Leonard Eben Ezer Simanjuntak Memprakarsai Pelaksanaan Haul Akbar Syekh Yusuf Al – Makassari

Kejaksaan Dan MA8852 Dilihat

Bharindosulut.com – Sulsel – Bertempat di Lingkungan Makam Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani di Jalan Syech Yusuf Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, dilaksanakan HAUL AKBAR SYEKH YUSUF AL-MAKASSARI (TUANTA SALAMAKA), kegiatan Haul Akbar ini diinisiasi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak sehubungan dengan rangkaian peringatan Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia ke-72 tahun 2023 dan menyambut Hari Bhakti Adyaksa Ke-63 Tahun 2023. Kamis (25/05/2023)

Pada kegiatan Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka ini dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo, SH., MH, para Asisten Kejati SulSel, ,Para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Selatan, Bupati Gowa Dr. Adnan purichta ichsan, SH., MH. beserta para Forkopimda Kabupaten Gowa, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Ketua MUI Kab. Gowa, KH Abubakar Paka, Ketua NU kab Gowa Drs. H. Jabbar Hijaz Dg Sanre, Ketua Muhammadiyah Kab. Gowa H. Ardan Ilyas, SPd., MA dan Tokoh-tokoh mayarakat serta masyarakat Sulawesi Selatan. Pada acara haul akbar tersebut tampil membawakan tausyiah yaitu Habib Alwi Bin Ilyas Assegaf.

Pada kesempatannya Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan sambutannya bahwa Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka DIlaksanakan sebagai wujud Penghormatan, Kekaguman, Dan Kebanggaan Serta Mengingatkan kita untuk mengenang Sekaligus Meneladani Kehidupan Beliau Yang Sarat Dengan Keteladanan Dalam Menyebarkan Islam, Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan Dan Keadilan, Serta Perjuangan Beliau Melawan Penjajahan VOC Belanda.

Selain menyebarkan agama Islam, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka juga berada dalam barisan Sultan Abu Al-Fath abdul fattah melawan penjajahan VOC belanda.

Setelah Sultan Abu Al-Fath Abdul Fattah tertangkap oleh Belanda Maka Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka memimpin pasukan dari Banten, Makassar, Dan Tatar Sunda melawan kekuatan VOC belanda dengan taktik perang gerilya yang sangat merepotkan belanda hingga pada akhirnya VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Happel dapat menangkap Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka pada Tanggal 14 Desember 1663 kemudian ditahan Cirebon, dipindahkan ke Srilanka selanjutnya dibuang ke tempat pengasingan yang lebih jauh di Afrika Selatan hingga wafat pada Tahun 1699.

Atas jasa-jasa dan perjuangannya tersebut, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka tidak saja mendapat anugrah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Namun juga Pahlawan bagi Afrika Selatan yang mengharumkan nama makassar yang kita banggakan ini.

Komentar