Kajati Sulut Lantik dan Serah Terima Jabatan Asisten Tindak Pidana Umum dan Koordinator Kejati Sulut

Kejati, Sulut3282 Dilihat

Bharindosulut.com – Manado – Bertepatan dengan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Andi Muhammad Taufik. S.H., M.H., CGCAE memimpin Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Asisten Tindak Pidana Umum Mohamad Farid Rumdana, S.H., M.H., Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Irwan Ganda Saputra, S.H., M.H., Krisnandar, S.H., M.H., dan Rahmat, S.H., M.H.

Acara Pelantikan bertempat di Aula Sam Ratulangi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Pada hari Senin, 02 September 2024.

Asisten Tindak Pidana Umum Mohamad Farid Rumdana, S.H., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara di Kotabumi. Sementara itu pejabat Asisten Tindak Pidana Umum yang lama Jeffry Paultje Maukar, S.H., M.H., dipromosi sebagai Kepala Bagian Keuangan Pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta.

Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado Irwan Ganda Saputra, S.H., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagia Tata Usaha pada Subdirektorat Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi Direktorat Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer Kejaksaan Agung di Jakarta. Sementara itu pejabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado yang lama Mohammad Hartun Sunadi, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Nabire di Nabire.

Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado Krisnandar, S.H., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidikan pada Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung. Sementara itu pejabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado yang lama Fik Fik Zulrofik, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara di Langgur.

Kemudian Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara juga melantik Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang baru Rahmat, S.H., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Penuntutan pada Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Gorontalo di Kota Gorontalo.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menekankan bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya penyegaran sumber daya manusia. Tujuannya adalah untuk menggerakkan kehidupan organisasi dan meningkatkan semangat kerja, sehingga berdampak positif pada kualitas pelaksanaan tugas.

Kajati Sulut menjelaskan bahwa pergantian pejabat harus dipandang sebagai peristiwa penting dalam rangka tuntutan perkembangan organisasi yang sehat dan dinamis, serta dalam pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Kepada pejabat baru yang dilantik, diharapkan untuk mengemban amanah ini dengan profesional dan proporsional, mampu menyesuaikan diri dengan dinamika sosial masyarakat, serta memperhatikan kearifan lokal dan nilai-nilai kemanusiaan.

Para pejabat baru diimbau untuk segera menyesuaikan diri, beradaptasi, memahami peran, tugas, fungsi, dan tanggung jawab mereka, serta melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam pelaksanaan tugas mereka. Penegakan hukum oleh Kejaksaan tidak hanya mengejar kuantitas tetapi juga harus mengutamakan kualitas pelayanan, dengan menegakkan keadilan dan kepastian hukum secara ideal dan berimbang.

Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang, pimpinan mengingatkan pentingnya sikap netralitas dalam pemilu 2024 dan mengoptimalkan peran Kejaksaan dalam pemilu tersebut. Kejaksaan diminta untuk berperan aktif dalam Sentra GAKKUMDU dan posko pemilu, serta melaporkan perkembangan yang ada di masyarakat sebagai bahan informasi untuk pimpinan, guna menciptakan atmosfer demokrasi yang sejuk, kondusif, aman, dan tertib.

Kajati Sulut juga menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis. Pejabat diminta untuk hidup sesuai kemampuan dan tidak berlebih-lebihan dalam gaya hidup. Banyak contoh kasus yang dapat dijadikan pembelajaran untuk menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Dalam penutupannya, Kajati Sulut mengucapkan selamat kepada pejabat baru atas kepercayaan yang diberikan dan yakin bahwa dengan bekal pengalaman yang dimiliki, mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Pimpinan juga mengingatkan para istri pejabat baru untuk menyesuaikan diri dan aktif dalam organisasi IAD, serta mendampingi suami dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr.Transiswara Adhi, S.H., M.Hum., Asisten Pembinaan Agita Tri Moertjahjanto, SH., M.H, Asisten Intelijen Marthen Tandi, S.H., M.H.,  Kepala Bagian Keuangan pada Jaksa Agung Muda Intelijen  Jeffry Paultje Maukar, SH., MH., Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, SH., MH., Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Frenkie Son, S.H., M.M., M.H., Asisten Tindak Pidana Militer Kol. Laut Elly Sumampouw, S.H., Kabag TU Sterry Fendi Andih, S.H., M.H., Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Utara Ny. Maemunah Andi Muhammad Taufik serta Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), serta para Kasi dan Kasubag pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Demikian Rilis yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulut Januarius Lega Bolitobi, S.H.

(*/chris)

Komentar