BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Proses perubahan iklim pada awal bulan Agustus sampai September 2023 mengharuskan warga untuk lebih waspada. Pada hari ini Jumat (01/09) musim kemarau yang di sertai dengan angin kencang akan sangat memicu terjadinya fenomena atau peristiwa alam disekitar kita.
Terpantau di wilayah hukum desa Rumoong Atas Dua tepatnya dibawah lokasi pemancar TV gunung Tareran telah terjadi kebakaran yang menghasilkan asap tebal mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari arah desa Rumoong Atas Dua menuju desa Wuwuk kecamatan Tareran.
Menurut saksi yang berada ditempat kejadian juga adalah perangkat desa setempat, bahwa kemungkinan besar api disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang dari arah jalan besar.
“Memang tempat yang curam ini sudah menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga yang melintas, tidak mungkin ada warga yang berani bakar sampah disini karena lokasi ini sangat berbahaya. Kemungkinan besar membuang puntung rokok. Saat kami lewat, api sudah mulai merembet ke perkebunan warga, sehingga kami langsung berkoordinasi dengan Pemadam kebakaran Pemkab Minsel”, ucap Lerry salah satu saksi.
Pejabat hukum tua desa setempat Franky Rungkat saat dihubungi, langsung bergerak cepat menghubungi pemadam kebakaran.
“Sekitar kurang lebih 15 menit, 1 unit mobil pemadam sudah tiba. Mereka langsung bergerak cepat supaya bisa memadamkan api”, tambah Rungkat.
Grup Yudha yang melaksanakan tugas piket di lokasi kejadian.
1. Dolfie Muntuuntu (ASN pppk)
2. Lyffia Lumanauw (ASN pppk)
3. Johanis Rompas (Driver)
4. Kevin Lumintang (THL)
5. Rocky Pangkey (THL)
6. Velma Ratu S.Sos (THL)
7. Lendy Lempoy (THL)
8. Calten Lengkong (Komandan Regu) (THL)
Saat berita ini diturunkan, proses pemadaman api sementara berlangsung.
(Britmi)
Komentar