BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Seperti diketahui program pemberian santunan duka sejak tahun 2021 Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dibawah komando bupati Franky Donny Wongkar SH bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh tidak pernah terputus sampai awal 2023.
Program tersebut juga dipraktekkan oleh hukum tua Wiau Lapi Ferry Kumendong yang baru saja terpilih pada Oktober 2022 silam.
Beliau menilai bahwa program santunan dana duka dari pemerintah kabupaten Minahasa Selatan telah banyak membantu warga yang terkena peristiwa duka yang berjumlah satu juta rupiah. Oleh karena itu pemerintah desa Wiau Lapi lewat program hukum tua Ferry Kumendong memprogramkan santunan yang sama dengan harapan bisa membantu warga.
“Berdasarkan program bupati dan wakil bupati Minsel, saya juga mulai dengan nominal kecil dulu sebesar 500 ribu rupiah dan nantinya akan bertambah”, Ucap Kume.
Terpantau tepat hari ini Sabtu (07/01/2023) penyerahan dana duka Pemkab Minsel dan pemerintah desa setempat diserahkan kepada keluarga besar Paendong Rori atas meninggalnya almarhum Jemi Berty Paendong yang berlokasi di jaga 2 desa yang sama.
Menurut data, program dana duka desa adalah yang pertama kali di Minahasa Selatan direalisasikan oleh pemdes Wiau Lapi lewat program hukum tua terpilih saat melakukan kampanye pada pemilihan hukum tua Oktober 2022 yang lalu.
“Saya sangat berharap apa yang diberikan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dan kami sebagai pemerintah desa Wiau Lapi, bisa membantu keluarga yang berduka”, ungkap Ferry.
Beliau menambahkan agar warga desa juga bisa terus bersama menyukseskan program pemerintah dengan melunasi kewajiban pajak serta terus aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Total penyaluran dana duka dari pemkab Minsel dan Pemdes Wiau Lapi berjumlah Rp. 1.500.000 rupiah dan langsung diserahkan juga kartu keluarga beserta akte kematian. (Britmi)
Komentar