Polda Sulut Tangani 9 Laporan  Penipuan Kepada Nasabah Perbankan, Ini Pesan Nasriadi 

Manado, POLRI99 Dilihat

Bharindosulut.com – Polda Sulawesi Utara menginformasikan tengah menangani 9 kasus tindak pidana phising yang dilakukan Kepada kepada para nasabah perbankan.

Direskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Nasriadi mengatakan phising adalah upaya memancing kepada para nasabah perbankan, dengan cara memberikan pesan singkat ke Hanphone dan menelepon ke nasabah Perbankan berupa suatu hal yang menarik. Contohnya,  mendapatkan hadiah dan pemotongan pajak tranfer.

Kemudian hal-hal yang membuat masyarakat atau nasaba itu sangat gunda, dengan pesan “kalau tidak di selamatkan uang yang ada di Nomor Rekening anda akan berkurang.”ujar Nasriadi

Cara-cara inilah yang di lakukan oleh pelaku Phising untuk memancing, sehingga nasaba tersebut menjadi panik, Menarik dan Menguntungkan. Sehingga dengan mudahnya pelaku meminta data berupa nama Ibu Kandung, Nomor Yang ada di ATM dan bahkan Meminta Kode OTP Melalui Mobile Bengking.”beber Dirkrimsus Polda Sulut.

“Akibat pemberian kode OTP tersebutlah sehingga  pelaku bisa melakukan transaksi, Sehingga berkuranglah Dana yang berada di nomor rekening Nasaba tersebut.”katanya.

“Dari 9 perkara ini, yang kami dapatkan ada 4 Bank di Sulut dangan Total Kerugian Sekita Rp 688 Juta.”

Kami menghimbau kepada masyarakat, Apabila ada orang yang mengaku kariawan bank yang menginformasikan suatu hal yang rugian ataupun menguntungkan Nasaba, itu jangan langsung di percaya. Apalagi yang meminta Kode OTP Lewat SMS atau Lewat WhatsApp, Saya tegaskan bahwa itu adalah Penipu.”Tegas Nasriadi.

“Nasriadi Juga Mengingatkan bahwa, Pihak Bank tidak pernah menetelepon Nasaba Mengunakan Nomor Hanphone perorangan, karena kalau Bank Menginformasi sesuatu itu mengunakan Nomor Telepon Resmi.

Jadi kalau ada telepon perorangan yang mengatasnamakan Bank, lebih baik langsung di Tutup. Karena dengan mendengar kata-kata dari para pelaku, bisa mempengaruhi psikologi dari para nasabah, seperti iming-iming keuntungan, pemotongan, tidak usah dihiraukan.”Pungkas Direskrimsus Polda Sulut

Kombes Pol Nasriadi menghimbau, Agar Masyarakat lebih banyak berkordinasi dengan pihak bank apabila menerima informasi-informasi yang di terimah Lewet SMS ataupun WhatsApp.  “(Chris)

Komentar