Safari Pelsis Kristen Di Aula Gedung Waleta, Wabup PYR Ingatkan Tugas Utama Siswa

Daerah, Minsel358 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Kegiatan safari Pelayanan Siswa (Pelsis) Kristen Sulawesi Utara hari ini Jumat (31/03/2023) berlangsung di Aula Gedung Waleta kantor bupati Minahasa Selatan (Minsel).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah kabupaten Minsel dalam hal ini Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR), pembina Pelsis Sulut yang kesehariannya adalah kepala dinas Kominfo provinsi Sulawesi Utara Steven Liow, Kacabdin Pendidikan Minsel Mitra Max Lengkong, ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Sulut, Kadis Pendidikan Minsel Arthur Tumipa bersama jajaran, para guru, kepala sekolah, serta ratusan siswa SMP SMA serta SMK Se Minsel.

Wabup Rembang saat membacakan sambutan Bupati Franky Donny Wongkar SH, beliau berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa ada peningkatan kualitas iman siswa Kristen.

“Diharapkan terjadi peningkatan kreativitas dan juga kualitas iman Kristen terhadap pengaruh globalisasi dan juga mampu mengembangkan diri dalam berkreativitas. Usia produktif itu dimulai dari 15 sampai 61 tahun, oleh sebab itu sebagai siswa harus memperhatikan 3 aspek berikut, Koknitif adalah seluruh kegiatan mental yang membuat suatu individu bisa menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sebagai akibatnya individu tadi mendapatkan pengetahuan setelahnya, Afektif dimaksudkan agar siswa bisa mengendalikan sikap dan mental, dan Skil agar ada pengembangan keahlian”, jelas Wabup PYR saat membacakan sambutan Bupati.

Wabup Petra Rembang saat berfoto dengan perwakilan Siswa SMKN 1 TARERAN

Petra Yani Rembang MTh juga mengungkapkan Pelsis bisa memperhatikan aspek dari figur siswa Kristen merupakan bagian komunitas masyarakat Indonesia yang berkiprah bagian sesuai kebutuhan masing-masing,

“Kita tidak boleh menghindar dari perubahan yang terjadi. Kita sedang diperhadapkan dengan kondisi kemajemukan negeri ini, harus menghargai perbedaan. Banyak kali terjadi tindakan yang berakibat saling mempersalahkan apabila tidak menghargai perbedaan. Untuk itu para siswa juga bisa mendukung program pemerintah yang terkait dengan kepemudaan. Dunia sekarang adalah dunia prestasi, tunjukkan prestasi kalian, tugas utama siswa adalah belajar, mengingatkan para siswa juga tetap berdoa untuk bangsa dan negara kita khususnya Minahasa Selatan agar boleh Maju Berkepribadian dan Sejahtera serta Sulawesi Utara agar semakin baik”, tutup PYR.

Sebagai pembina pelsis Sulawesi Utara, Steven Liow mengungkapkan Hari ini beliau bersyukur karena ada suasana dan anugrah Tuhan,

“Saya mengharapkan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Mengharapkan juga harus saling mendengarkan satu dengan yang lain agar kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mari hilangkan sifat pandang enteng. Untuk apa berubah tapi tidak bisa berubah dalam Tuhan”, jelasnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pdt Lucky Rumopa selaku ketua FKUB Sulut.

(Britmi)

Komentar