BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Wilayah kecamatan Tareran dan Suluun Tareran (Sulta) adalah dua kecamatan yang menjadi bagian tidak terpisahkan di kabupaten Minahasa Selatan dibawah kontrol kepolisian sektor Tareran yang di komandoi oleh Kapolsek IPTU Johanes Montolalu.
Demi membangun opini positif ke warga, beberapa kegiatan telah dilakukan. Dari pantauan media ini antara lain Jumat Bacerita, Program Cegah Jo dari Kapolres Minsel, beberapa kegiatan pengamanan ibadah, patroli siang maupun malam, serta bersih – bersih rumah ibadah yang ada di dua kecamatan tersebut.
Data yang dihimpun sampai Selasa 2 Mei 2023, belum ada tindakan kriminal ataupun gangguan Kamtibmas yang terjadi, seperti yang di ucapkan beberapa warga desa yang bermukim di Tareran dan Sulta.
“Di desa Lansot kami bersyukur koordinasi yang dilakukan pemerintah desa bersama kepolisian sektor Tareran sampai saat ini berjalan lancar dan aman”, ungkap Rensi Tenda warga desa Lansot jaga 2.
Hal senada juga di sampaikan oleh hukum tua desa Wiau Lapi Ferry Kumendong saat diwawancarai lewat media daring WhatsApp.
“Kebetulan desa Wiau Lapi dan Wiau Lapi Barat berdekatan, sampai hari ini belum ada gangguan keamanan yang terjadi, terima kasih Polsek Tareran yang selalu berkoordinasi dengan kami”, ucap beliau.
Sama halnya juga di kecamatan Sulta tepatnya desa Talaitad. Pejabat hukum tua setempat Joike Ngajow menjelaskan pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas keamanan yang ada di Talaitad bersama kepolisian sektor Tareran.
Kapolsek Tareran IPTU Johanes Montolalu kepada wartawan media ini menyampaikan terima kasih kepada warga serta pemerintah yang ada di kecamatan Tareran dan Suluun Tareran atas kerjasama menjaga kerukunan antar warga serta koordinasi yang terus meningkat pada setiap bulannya.
“Teman – teman media sudah mendata sendiri situasi yang terjadi, itu semua berkat kerjasama dari semua pihak yang didalamnya ada Forkopimcam. Jika ada sesuatu yang mengganggu jangan ragu untuk dilaporkan kepada kami”, tutup Kapolsek kepada wartawan.
(Britmi)
Komentar