Bharindosulut.com, Minsel – Hari ini Kamis, (23/11/2023) bertempat di Balai Pertemuan Umum desa Lansot kecamatan Tareran, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Sosialisasi Tentang Perlindungan Anak yang dibuka oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan Bupati Franky Donny Wongkar SH (Minsel) diwakili oleh sekretaris daerah ibu Glady Nova Linda Kawatu, SH. M.Si.
Dalam sambutannya mewakili pemerintah kabupaten Minsel, Kawatu mengungkapkan bahwa yang paling utama untuk tidak mengabaikan hak-hak anak sekaligus mengajarkan kebudayaan suku Minahasa agar tidak akan hilang di makan jaman.
“Untuk bahasa kita orang Minahasa, saya pribadi juga cuman bisa dengar, hanya sedikit yang bisa saya praktekkan (ucapan). Hak anak-anak kita wajib mendapatkan pembelajaran tentang budaya lokal baik itu sejarah, bahasa, tari-tarian, dan banyak lagi. Kalau itu hilang, kesalahan ada di pribadi kita masing – masing. Ingat, jangan sampai terjadi kekerasan di dalam keluarga kita, apalagi istri. Marilah kita lindungi keluarga kita,” tegas Kawatu.
Beliau juga mengingatkan untuk pertumbuhan penduduk dari sisi kelahiran yang relatif rendah. Juga angka kelulusan SMA dan SMK yang ada di Tareran jangan sampai angka dibawah juga.
Ibu sekda menambahkan apresiasi kepada semua yang hadir menandakan dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk perhatian untuk terus memberikan edukasi kepada semua anak-anak khususnya di kecamatan Tareran.
Turut hadir Sekda Minsel Glady Nova Linda Kawatu, SH. M.Si, Kadis PPPA dr. Erwin Schouten, camat Tareran Hizkia Kondoj, sekcam Christian Karamoy SE, pejabat hukum tua desa Lansot Vivien Sumendap bersama Para hukum tua dan perwakilan perangkat desa se kecamatan Tareran, pegawai kecamatan serta warga setempat.
(Britmi)
Komentar