Wakil Ketua IAD Wilayah Sulut Ny. Oyes Sila Pulungan Pimpin Acara Syukuran Hari Ulang Tahun Ke-23 IAD

Bharindosulut.com – Manado – Bertempat di Aula Sam Ratulangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di laksanakan Acara Syukuran Hari Ulang Tahun Ke-23 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tahun 2023 yang mengangkat Tema “Peningkatan Disiplin dan Perilaku Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dalam Mendukung Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis” yang di pimpin oleh Wakil Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut Ny. Oyes Sila Pulungan. Jumat (21/07/2023)

Acara ini diawali dengan membacakan Laporan Pelaksanaan Kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun IAD Ke-23 oleh Ketua Panitia Hari Ulang Tahun IAD Tahun 2023 Ny. Laksi Hartono. Selanjutnya dalam acara ini, Wakil Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Sulut membacakan Sambutan dari Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat Ibu Sruning Burhanuddin.

Selanjutnya dalam acara syukuran ini, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara berkesempatan memberikan sambutannya yang pada pokoknya mengingatkan bahwa anggota IAD memiliki pengaruh yang besar dalam Korps Adhyaksa, sehingga perlu adanya kesadaran diri untuk lebih disiplin dalam bersikap dan bertingkahlaku karena disiplin merupakan fondasi yang kuat untuk menciptakan perubahan yang positif.

Sebagai Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang terdiri dari Istri Pegawai Kejaksaan, Pegawai Perempuan Kejaksaan, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tingkat disiplin yang tinggi dalam segala aspek kehidupan. Disiplin membentuk sikap, tindakan dan keputusan kita sehari-hari.

Dalam sambutannya, Wakajati Sulut juga menyampaikan pesan-pesan Bapak Jaksa Agung RI untuk seluruh anggota IAD yang terkasih, sebagai berikut:

1. Tingkatkan keamanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pondasi yang kokoh dalam peran sebagai istri pendamping suami maupun sebagai seorang wanita karier dan sebagai ibu untuk anak-anak.
2. Diingatkan kembali untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana, hindari gaya hidup hedonis yang suka pamer harta/benda.
3. Ibu-ibu punya tugas mulia untuk mendampigi suami sekaligus sebagai teladan anak-anak. Tidak hanya diukur dari keberhasilan karir suami, tapi juga dalam mendidik anak untuk berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara oleh karenanya, prioritaskan keluarga.
4. Organisasi IAD punya peran penting dalam menjunjung tinggi kehormatan profesi dan kemajuan Institusi Kejaksaan, untuk itu dihimbau kepada Ibu-ibu agar lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Hindari menyebarluaskan konten yang tidak pantas, yang mengandung sara dan politik termasuk ujaran kebencian, penghinaan, pelecehan dan fitnah terhadap individu dan kelompok tertentu. Serta mempertontonkan tindakan perilaku tidak terpuji.