Sekian Lama Ditunggu, Akhirnya FDW-PYR Launching Pilhut Serentak 12 Oktober 2022

Daerah, Minsel105 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, MINSEL – Sekian banyak janji kampanye duet Franky Donny Wongkar SH bersama Pdt Petra Yani Rembang MTh sudah terealisasi. Kali ini yang menjadi harapan dan kerinduan Masyarakat Minsel di Penuhi oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH (FDW) dan Wakil Bupati , Petra Yani Rembang M.Th (PYR) yang akhirnya melaunching Pemilihan Hukum Tua Serentak di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun ini pada Senin (04/07/2022) di aula Waleta kantor Bupati.

Hal tersebut sudah sangat ditunggu-tunggu oleh warga Minsel sejak beberapa tahun terakhir, diketahui bakal digelar di 42 Desa di 14 Kecamatan, seperti yang disampaikan Ketua Panitia Pilhut Tahun 2022 Asisten I Bidang Pemerintahan Benny Lumingkewas.

“Yang melaksanakan Pilhut tahun ini adalah 42 desa berdasarkan pengelompokan waktu habisnya masa jabatan. Setelah launching akan dilanjutkan dengan sosialisasi. Setelahnya BPD bisa mempersiapkan panitia pemilihan di desa masing-masing,” ucap Lumingkewas.

Terpisah, Bupati FDW dalam sambutannya mengungkapkan, pelaksanaan pilhut ini bakal digelar selama 145 hari dengan 23 tahapan yang akan digelar sesuai perundang-undangan.

“Kami pemerintah kabupaten telah membentuk panitia tingkat kabupaten dan kecamatan yang nantinya akan berkolaborasi dengan panitia tingkat desa yang akan dibentuk oleh BPD. Diharapkan semua bersinergi dengan semua unsur di desa, kalau semua solid bergerak dan bekerja bersama maka pada 12 oktober nanti pilhut bisa terselenggara dengan baik dan aman. Sehingga terpilih pemimpin-pemimpin desa yang dapat membangun desa dan secara keseluruhan Kabupaten Minsel agar lebih hebat kedepan,” jelasnya.

Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan Turut Hadir Pada Launching Pilhut Serentak 42 Desa

Rencana Pelaksanaan kegiatan tersebut disambut baik beberapa tokoh masyarakat di kecamatan Tareran. Salah satunya adalah Ferry Kumendong warga desa Wiau Lapi.

Menurutnya, pilhut serentak yang akan di gelar pada Oktober mendatang, adalah salah satu yang harus dilakukan oleh pihak pemerintah kabupaten.

“Bupati Franky Donny Wongkar bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang memang masih yang terbaik saat ini, hampir semua janji kampanye sudah dilakukan sampai tahun 2022, tentunya kami warga Wiau Lapi menyampaikan terima kasih”, ungkap Kumendong kepada wartawan media ini.

Lainnya halnya juga dengan salah satu warga desa Lansot Raya. Serfius Tampi yang berprofesi sebagai petani menyakini bahwa meskipun daerahnya belum melaksanakan pilhut tahun ini, pasti ada beberapa pertimbangan yang diperhatikan.

“Desa Lansot Timur pasti di tahap berikut, saya yakin keputusan yang dibuat pimpinan tidak akan menyusahkan kita sebagai warga, pasti ada pertimbangan tersendiri baru 42 desa”, tuturnya.

(*Britmi)

 

Komentar