BHARINDOSULUT.COM,Minut -Diprakasai Kapolres Minahasa Utara,AKBP Grace Krisna Rahakbau ,SIK melakukan terobosan berupa Cap tikus dijadikan Hand sanitizer dan Saguer(air pohon aren) dijadikan gula batu(gula aren).
Dimana di masa covid19 ini handsinitizer begitu laku di pasaran dan gula batu(gula aren) sering dipakai dalam berbagai olahan kue dan makanan,salah satunya kue gelang yang sempat dicicipi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dalam acara pencanagan Wanua Talawaan Sadar Miras kamis,(03/06/2021)
Nana Sudjana memberikan apresiasi kepada Kapolres Minut dalam hal kegiatan ini.
Ini bisa mengurangi penjualan miras (cap tikus) langsung kepada masyarakat,dimana pada saat ini jumlah kasus penganiayaan dan kriminal lainnya yang terjadi di Sulut selang bulan januari-april 2021ada 326 kasus,180 kasus,juga 4 kasus pembunuhan dari total 6 kasus dipicu oleh Miras(minuman keras),” ungkap Nana
Di Minahasa Utara dari 100 kasus 36 kasus dipicu mabo(mabok)oleh Miras(minuman keras).
‘ Dengan adanya terobosan kreatif ini harapan saya akan mengurangi angka kejahatan di wilayah Sulawesi Utara khususnya di Minut,” harap Sudjana
Sementara Pemkab Minut yang wakili oleh sekertaris daerah Ir Jemmy Kuhu MA menegaskan bahwa Pemkab minut yang di pimpin oleh bupati Juone Ganda SE akan menopang kegiatan ini.
Turut hadir juga ketua dewan Minahasa Utara Denny Lolong s.sos yang akan membantu mensosialisasikan kesemua desa yang ada di Minut.
Dalam acara ini juga di hadiri oleh
Kejari Minut Fanny Widyastuti SH MH,Dandim 1310 Bitung Letkol inf.Benny Lesmana,perwira penghubung kodim 1310 Bitung Major inf Jemmy Lotulung,asisten 1 Pemkab Minut Dr Jane Simons,camat Talawaan Ruben Lengkong,camat Dimembe Ansye Dengah
(Jemmy)
Komentar