BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Nazareth Velden Cappelen (NVC) Lansot Timur (Latim) wilayah Tareran Satu menggelar ibadah syukur Hut ke 8 serta pentabisan gereja setempat pada Rabu (06/09/2023).
Turut hadir Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, Th.D yang juga bertindak sebagai pemimpin ibadah, Gubernur Sulut yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara Drs. Marhaen Roy Tumiwa, ketua BPMJ Pdt Stevenson Simbawa STh, camat Tareran Hizkia Kondoj, Kapolsek Tareran IPTU Johanes Montolalu, Pdt Piet Tampi (Mantan ketua Sinode GMIM) bersama ibu, para mantan pendeta ketua jemaat yang pernah bertugas di jemaat tersebut.
Kepala (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara Drs. Marhaen Roy Tumiwa membacakan sambutan gubernur Sulawesi Utara bapak Olly Dondokambey.
“Tentu sebagai pemerintah daerah provinsi Sulawesi Utara bersama jajaran menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh jemaat yang telah memasuki usia ke 8 tahun ini serta pencapaian pembangunan gereja yang cukup megah. Semoga bisa menunjang pekerjaan pelayanan”, ucap Tumiwa.
Gubernur Sulut dalam sambutan yang dibacakan, mengungkapkan terlaksananya acara tersebut sebagai wujud nyata jemaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Diharapkan juga dapat meningkatkan kekompakan dalam melaksanakan tugas – tugas gereja khususnya yang ada di jemaat GMIM Nazareth Velden Cappelen Lansot Timur”, tutup gubernur Sulut.
Dalam kegiatan tersebut Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, Th.D saat diwawancarai wartawan Bharindosulut.com, beliau menyampaikan selamat karena jemaat dalam kesetiaannya bisa berkorban waktu, dana sehingga bisa membangun gedung Gereja untuk menunjang pelayanan.
“Pesan saya, gedung Gereja ini bisa dipakai untuk mengajar, menggembalakan jemaat agar bisa menjadi pusat pelayanan gereja khususnya di jemaat GMIM Nazareth Velden Cappelen yang ada di Lansot Timur wilayah Tareran Satu”, Ungkap Pendeta Hein Arina.
(Britmi)
Komentar