BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Dalam program pemberdayaan khususnya bidang kesehatan bisa diwujudkan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), karena posyandu merupakan pelayanan dasar di desa kepada masyarakat dengan dibantu oleh petugas kesehatan.
Seperti program yang di jalankan oleh pemerintah desa Lansot kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan Rabu,(25/01/2023) yaitu dengan memberi dukungan kegiatan posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan gizi pada bayi dan balita, mengetahui tumbuh kembang pada bayi dan balita serta memberikan makanan tambahan, juga pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil dan Lanjut Usia (Lansia) secara gratis serta karena sudah dianggarkan melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 berlangsung di Balai Pertemuan Umum desa Lansot.
Vivien Sumendap SSTP pejabat Hukum Tua desa Lansot mengungkapkan dengan adanya kegiatan posyandu ini kesehatan masyarakat bisa lebih diperhatikan dan terpantau.
“Kegiatan posyandu di desa Lansot terbagi menjadi 2, yaitu posyandu Balita dan Posyandu Lansia, dalam menjalankan semua kegiatan posyandu tersebut petugas kesehatan atau bidan desa dibantu oleh kader posyandu serta vaksin booster”, jelas Sumendap.
Data dilokasi untuk kegiatan posyandu bayi dan balita dan lansia dipusatkan di balai pertemuan umum desa setempat, oleh petugas Kesehatan UPT Puskesmas Tareran.
“Kegiatan posyandu ini tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran dan arahan dari pemerintah untuk memutuskan penyebaran covid-19,” imbuhnya.
Pemerintah Desa Lansot berharap kepada masyarakat untuk selalu hadir dan aktif dalam kegiatan posyandu untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak, selain itu masyarakat juga bisa berkonsultasi kepada petugas kesehatan guna memantau kesehatan lansia, tambah Vivien Sumendap SSTP.
Turut hadir pejabat hukum tua desa Lansot, pegawai Puskesmas Tareran, kader posyandu desa setempat, dan para warga peserta Posyandu.
(Britmi)
Komentar