BHARINDOSULUT.COM/06/01/2023.Jemput bola jaring aspirasi masyarakat,cari solusi penyelesaian,berikan edukasi lewat pertemuan langsung bertatap muka dengan warga di gelar jajaran Kepolisian Polsek Posigadan Jumat,06 Desember 2023.
Dipimpin langsung Kapolsek Posigadan IPTU Taufik Anis dan didampingi oleh Kanit Provos dan Anggota Polsek Posigadan terjun langsung dalam angenda tatap muka dengan warga Desa Momalia dalam rangka dialog jaring dan serap aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan hukum yang bersentuhan dengan sosial kemasyarakatan.
Pertemuan yang berlangsung di salah satu rumah warga tersebut, tidak lain adalah menjaring aspirasi warga lewat Kegiatan Progam Kapolda Sulut yakni “JUM’AT BACARITA” dengan mengadakan kunjungan langsung ke warga guna untuk menjalin silahturahmi dengan pihak kepolisian dalam persoalan Kantibmas
Kapolsek Posigadan IPTU Taufik Anis.SE, dalam penyampaian pesan kamtibmas, mengingatkan pada seluruh warga agar selalu peka dan peduli terhadap adanya gangguan Kamtibmas di sekitar wilayah Desa Momalia satu.
“Pagi ini kami dari kepolisian yang berada di Polsek Posigadan melakukan kegiatan Jum’at BACARITA guna mendengarkan keluhan dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat desa momalia terkait dengan berbagai masalah yang menurut bapak/ibu cukup mengganggu atau yang meresahkan” Ucap Kapolsek Posigadan mengawali sambutannya.
Lebih Lanjut ucap IPTU Taufik Anis,bahwa maksud dan tujuannya kegiatan ini dilaksanakan adalah merupakan salah satu upaya Polri Bersama pemerintah Desa dan tokoh- tokoh masyarakat, Dalam menciptakan dan memelihara Keamanan
“Dalam kegiatan Jum’at BACARITA ini, banyak hal yang di sampaikan warga setempat baik keluhan soal minuman keras, knalpot racing, bahkan kekerasan Perempuan dan anak dan persoalan KDRT, sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu aparat desa Momalia ‘Sudirman Datau yang mengeluhkan soal pemberantasan minum keras.
“Kami dari pemerintah desa meminta kepada bapak Kapolsek untuk bisa fokus pada persoalan miras dan knalpot racing, sebab di sekitaran lingkungan desa momalia ini sangat banyak masalah yang timbul pemicunya adalah miras” Sudirman
Begitupun persoalan KDRT yang disampaikan salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menanyakan persoalan kasus KDRT dan kasus kekerasan terhadap anak.
“Bagaimana cara kami melaporkan jika melihat ada orang tua atau oknum guru yang melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap anak yang sudah berlebihan yang menimbulkan luka berat atau lebam,” tanya warga.
Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan dalam dialog aparat Kepolisian dengan warga terkait keluh kesah masyarakat di dengarkan dan di respon langsung oleh kaposlek Posigadan IPTU Taufik Anis.SE
“Terima kasih atas pertanyaan dan saran dari masyarakat maupun pemerintah Desa, tentunya kami sangat mengapresiasi antusias pemdes dan masyarakat yang telah meluapkan keluhan-keluhannya lewat Jum’at BACARITA ini, kami akan segera menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan warga terutama Persoalan miras dan knalpot racing.
‘Tentunya segala sesuatu persoalan permasalahan tentang kantibmas, kami selaku pihak kepolisian Polsek Posigadan tetap akan siap melayani 1×24 jam.’Tegas IPTU Taufik.
“Pak Sangadi saya siap melayani laporan maupun aduan masyarakat dalam waktu 1×24 jam dan seterusnya, jika ada apa-apa yang oleh pemerintah desa tak bisa lagi ditangani, saya Kapolsek Posigadan siap menangi apa yang menjadi aduan dari Pemerintah Desa (Pemdes) maupun masyarakat, intinya pak Sangadi jika ada gangguan Kamtibmas dan ada permasalahan sekecil apapun segera hubungi saya ” Pinta Kapolsek Posigadan.
Adapun kaitan Persoalan kasus kekerasan dan penganiyaan terhadap anak dan perempuan itu sangat tidak dibenarkan dalam alasan apapun, sebab kasus perempuan dan anak ini adalah hal yang menjadi atensinya pak presiden langsung, jadi jika ada yang melihat atau mengetahui kasus tersebut saya minta segera laporkan kepada kami atau ke Dinas perlindungan perempuan dan anak atau ke Lembaga perlindungan anak biar nanti mereka yang akan melakukan pendampingan soal kasus tersebut ” Ujar Kapolsek IPTU Taufik Anis sembari menyarankan.(R01)
Komentar