Kerja Cepat Pemkab Minsel, Hunian Sementara Korban Bencana Teluk “I m Amurang” Diresmikan Bupati FDW

Daerah, Minsel98 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, MINSEL – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Bupati Franky Donny Wongkar SH (FDW) bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh (PYR) meresmikan bangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban yang terdampak bencana alam pantai Amurang, di perkebunan palambean Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Sabtu (23/7/2022).

Pembangunan Huntara ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap korban bencana pantai Amurang yang tinggal di posko-posko pengungsian. Para korban bencana akan tinggal di Huntara sembari menunggu selesainya pembangunan Hunian Tetap yang akan dibangun pemerintah.

Peresmian Huntara ini diawali dengan Pengguntingan Pita oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) didampingi wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh, serta penyerahan kunci secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang di wakili Kepala BPBD Sulawesi Utara Joi Oroh, kemudian dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Rambles Mangalehe.

“Kiranya seluruh warga korban terdampak bencana yang akan menempati Hunian Sementara (Huntara) ini bisa tinggal dengan nyaman serta tetap menjaga kerukunan yang ada. Meskipun banyaknya kendala dalam upaya penanggulangan pasca bencana ini. Namun pemerintah tetap optimis dengan melakukan yang terbaik bagi warga terdampak bencana”. Ucap Bupati Franky Donny Wongkar SH dalam sambutannya.

Selanjutnya upaya yang nantinya akan dilakukan Pemkab Minsel sebagai wujud tanggung jawab mengayomi dan melindungi warga terdampak yaitu menyiapkan rumah layak tinggal di lokasi hunian tetap.

“Dimana sementara dipersiapkan yaitu lokasi hunian tetap yang dihibahkan Wakil Gubernur Sulut Bapak Steven Kandow dan pembebasan lahan di lokasi hunian tetap. Selain itu beberapa hari lalu saya dan Bapak Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang didampingi Asisten II, Kadis Perkim dan Kadis PU telah membawa proposal permohonan bantuan di Kementerian PUPR dan Kementerian PMK. Respon sangat baik dan berharap pembangunan akan dimulai tahun ini,” pungkas beliau.

Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Joy Oroh menyebutkan bahwa Pemkab Minsel dan Pemprov Sulut telah bersinergi membantu korban terdampak dengan menyiapkan huntara dan bantuan lainnya sebagai bentuk aktualisasi Kasih dan kepedulian terhadap sesama.

“Upaya ini adalah wujud filosofi si tou timou tumou tou, dimana sebagai bangsa harus menunjang tinggi persatuan dan kesatuan dan kebersamaan untuk saling menopang,” ucap Oroh seraya mengingatkan warga agar waspada terhadap ancaman potensi bencana menyusul cuaca ekstrim yang sering terjadi.

Fasilitas yang selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bekerja sama dengan TNI/POLRI dan Aparat Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) serta elemen masyarakat ini, mulai ditempati ratusan warga terdampak bencana alam yang sebulan lebih tinggal di dua lokasi pengungsian yaitu di Kantor Kelurahan Lewet dan Aula GMIM Syalom Sentrum Amurang.

Hadir pada peresmian Huntara, Gubernur Sulawesi Utara diwakili Kaban BPBD Sulut Drs.Joy Oroh, Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto, AKS, SH, MH, Forkopimda Minsel. (*/Britmi)

Komentar