BHARINDOSULUT.COM.Minut-Kasus penganiayaan berujung kematian kembali terjadi di hukum polres Minahasa Utara.Ini terjadi di Desa Klabat, Kecamatan Dimembe pada Minggu,(04/07/ 2021).
Dari keterangan seorang saksi RA alias Randi 34 Thn, pada hari minggu tanggal 4 juli 2021, sekitar pukul 20.15 wita, sewaktu saksi bersama dengan pelaku SM alias Sabdi berada didalam mobil dan hendak melewati depan Masjid Al-Ikhsan desa Klabat tiba-tiba lelaki Amsar berteriak ” hei turung ngana” sambil mengejar mobil namun saksi terus jalan kemudian terdengar bunyi pecahan kaca belakang dan lelaki Sabdi menyuruh saksi untuk berhenti.
sehingga saksi berhenti dan Lelaki Sabdi langsung turun dari mobil dan saksi melihat dari kaca spion dimana lelaki Sabdi melakukan penganiayaan kepada lelaki Amsar dengan menggunakan parang. “kemudian saya memutar balikkan mobilnya dan melihat dari dalam mobil korban lelaki Amsar sudah terkelungkup di jalan aspal, kemudian saya memanggil Sabdi namun lelaki tersebut terus berjalan masuk lorong, ” terangnya.
Kasus penganiayaan ini terjadi selain korban sering membuat keributan di kampung, kesal karena kaca bagian belakang mobil yang ditumpangi pelaku pecah , di lempari korban.
Tim Resmob Polda Sulut dan Tim Resmob Polres Minut mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa pelaku yang berada di desa Klabat jaga VII Kabupaten Minut, Selanjutnya Anggota Tim Resmob Polres Minut berkaloborasi dengan Tim Resmob Poda Sulut langsung menuju ke lokasi tersangka berada, dan Tim langsung segera menangkap seorang pelaku kasus pembunuhan di lokasi tsb. Setelah meringkus seorang pelaku Tim Resmob Polda Sulut dan Tim Resmob Polres Minut segera ke Polda Sulut guna untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian di bawa ke Mako Polres Minut.
Kepolisian resort minahasa utara, Tim Macan Resmob minut kanit Jefry bassay kepada media membenarkan akan kasus ini.” Ia memang ada kasus penganiayaan yang sementara kami proses, “ujarnya.
Peliput : Maudi & Maxi
Editor : gun
Komentar