Setelah 60 Hari Bertugas, 5 Mahasiswa KKN Unima Ditarik Dari Desa Lansot Timur Minsel

Daerah, Minsel, Pendidikan124 Dilihat

BHARINDOSULUT.COM, Minsel – Sebanyak 5 mahasiswa Setelah 60 hari mengabdi di Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik infrastruktur Universitas Negeri Manado (UNIMA) gelombang I tahun 2022, resmi ditarik dari lokasi KKN dan diserahkan kembali ke pihak kampus, pada Kamis (05/05/2022).

Penarikan dan penyerahan kembali mahasiswa, dilaksanakan di lokasi perkebunan milik keluarga Wurangian Merentek desa Lansot Timur, oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan yang diwakili pejabat hukum tua Reinhard Karamoy kepada dosen pembimbing lapangan di desa Lansot Timur, DR Ventje W Langitan SPd,M.Kes melalui ibadah syukur yang dipimpin oleh ketua BPMJ GMIM NVC Jemaat Pdt Stevenson Simbawa STh.

Pejabat hukum tua desa setempat menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa peserta KKN yang telah turut membantu Pemkab Minsel dalam hal ini desa Lansot Timur melalui pemberdayaan masyarakat khususnya didesa tujuan pelaksanaan KKN.

“Terima kasih kepada mahasiswa yang telah mendedikasikan, dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat khususnya di desa tempat KKN,” kata Karamoy.

Dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN di desa Lansot Timur, DR Ventje W Langitan SPd,M.Kes, mengungkapkan, pelaksanaan KKN adalah tanggung jawab mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Dia membeberkan, mahasiswa akan diajarkan kerja sama dengan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dasar yang dilakukan Kementerian terkait, seperti air pembangunan pedesaan, sanitasi perdesaan, irigasi kecil dan lain sebagainya.

“Tujuan KKN ini, adalah untuk melakukan survey identifikasi masalah, analisis masalah dan analisis potensi masalah-masalah dilapangan, Itu akan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan kepada Kementerian terkait sehingga, tahun depan bisa dinilai mana proyek yang layak direalisasikan,” tutur beliu.

Langitan menambahkan ucapan terima kasih bagi pemerintah desa serta warga masyarakat Lansot Timur yang sudah mendukung program kerja dari mahasiswa KKN Unima tahun 2022.

Salah-satu mahasiswa peserta KKN UNIMA, Regil C C Rotinsulu merasa senang dan betah karena diterima dengan baik oleh masyarakat.

Pria yang ditempatkan di Lansot Timur bersama Ananda Lumentut, Kezia Moring, Jew Rumagit, Justitia G Astrokol, mengaku nyaman dan merasa 60 hari di Minsel khususnya desa Lansot Timur terlalu singkat.

“Semua merasa nyaman, kami tidak pernah menemui kesulitan selama 60 hari berbaur dengan masyarakat desa,” ungkapnya.

Seperti diketahui khususnya program desa mahasiswa KKN sudah melaksanakan kerja sama pembuatan renovasi Tugu Desa, pengecoran tempat pipa air, pemasangan prasasti, sensus penduduk dan masih banyak lagi yang menyesuaikan dengan program desa.

Turut hadir pejabat hukum tua desa Lansot Timur, Pdt Stevenson Simbawa STh, Ketua TP PKK desa, para perangkat desa. (Britmi)

Komentar